Jumat, 17 Mei 2024
Umum

Pengembangan Toga

IMG_7199Penanaman tanaman obat-obatan tidak selalu memerlukan lahan yang luas, hal ini dibuktikan oleh Desa Pihaung kecamatan Haur Gading melalui program penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga) dengan memanfaatkan halaman.

 

Camat Haur Gading, Syarif mengatakan awalnya pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menanam tanaman yang bermanfaat di halaman rumah, serta bekerjasama dengan aparat desa untuk memanfaatkan lahan umum seperti di samping jalan untuk ditanami tanaman obat-obatan.

 

“Serai dimanfatkan sebagai pengganti bunga pagar yang biasa ditanam banyak orang, selain bermanfaat juga bisa dibentuk agar terlihat lebih indah,” ungkapnya.

 

Dengan kerjasama oleh berbagai pihak terlebih tim penggerak PKK, warga diberi bantuan berupa polibag dan bibit tanaman, serta diikutkan dalam lomba Desa Toga tingkat Provinsi dan akhirnya menjuarainya. Dengan prestasi tersebut Desa Pihaung semakin mendapat perhatian, pasalnya bukan hanya masyarakat yang sadar akan pentingnya tanaman obat-obatan tapi juga menjalankan usaha yang bisa menyerap tenaga masyarakat.

 

Hasil dari obat-obatan diproses dan dikemas, setelah itu dipasarkan ke masyarakat luas, masyarakat yang ingin mengonsumsi jamu tradisional yang aman bisa langsung membeli produk dari masyarakat Desa Pihaung yang telah tersebar di beberapa toko. “Tanaman obat telah dijadikan serbuk, jika ingin minum tinggal diseduh,” tambahnya.

 

Desa Pihaung juga tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba Toga tingkat nasional, pembinaan juga diberikan oleh Ketua TP PKK Kalimantan. Raudatul Jannah Sahbirin, Jumat (12/8). Dirinya melihat langsung tanaman obat yang ditanam di pekarangan rumah masyarakat sekaligus proses pembuatan obat tradisional dan pemasarannya.

 

“Tim penilai akan datang sekitar satu atau dua minggu lagi, kami harap tanaman dijaga dan dirawat agar saat tim penilai datang dapat mendapat nilai yang baik,” ujarnya. Jika perlu ditambah lagi jumlah dan jenis tanaman obat yang ditanam.

 

Ketua TP PKK HSU Anisah Rasyidah mengatakan pihaknya bekerjasama dengan beberapa SKPD seperti pertanian dan kesehatan, karena selain banyaknya tanaman obat penilai juga akan menilai perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat.

 

“Masyarakat juga dikenalkan dengan jenis tanaman serta manfaatnya, kami optimis bisa memenangkan lomba Toga ini,” ungkapnya. (Reni)

Loading

Leave a Response

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Diskominfosandi HSU
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Hulu Sungai Utara
error: Konten di lindungi !!