Kak Seto Meriahkan Peringatan Hari Anak Nasional di HSU

Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2016 tingkat Kabupaten Hulu Sungai Utara meriah, pasalnya dihadiri Seto Muliyadi atau panggilan akrabnya Kak Seto di lapangan Pahlawan Amuntai Kecamatan Amuntai Tengah, selasa (23/8).

Turut hadir, Bupati HSU, Ketua PKK HSU, Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Peberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dra. Lenny Nurhayati Rossalin SE., MSc, Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel Wagino, Forum Komunikasi Daerah (FKPD), anggota DPRD, pejabat HSU beserta ribuan anak dari sekolah HSU.

Di acara peringatan anak, juga dilakukan karnaval anak keliling seputar lapangan pahlawan amuntai, dan setelah itu, dilanjutkan deklarasi menjadi kabupaten layak anak, dipimpin oleh Bupati, Anggota DPRD dan FKPD.

Deputi Tumbuh kembang anak Kementerian Peberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dra. Lenny Nurhayati Rossalin, SE., MSc mengatakan, menjadi kabupaten layak anak ada 31 indikator. Yang paling mendasar adalah anak harus memiliki akte kelahiran, sesuai amanat undang-undang.

“Kalau menjadi kabupaten layak anak, tidak ada perkawinan anak, anak harus sehat, ada kantin sekolah, ruang bermain yang layak. Kabupaten HSU harus fokus menghapus perkawinan muda,” ujarnya.

Bupati HSU H. Abdul Wahid HK untuk mewujudkan kabupaten layak anak akan dilakukan dengan cara bertahap. Wahid juga mengingatkan kepada orang tua menghindari berkata-kata kasar dengan anak, harus lembut, jangan memukul anak.

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Seto Muliyadi atau Kak seto mengatakan, harus ditetapkan menjadi kabupaten layak anak, anak harus mendapatkan akte kelahiran, setiap RT memiliki seksi perlindungan anak untuk mengontrol.

Bidang pendidikan, guru-guru harus diberikan pelatihan yang baik, jangan sampai guru memukul dan yang lainnya. Kabupaten layak anak ini di Kalsel ini pertama dideklarasikan. (yusuf)