Senin, 20 Mei 2024
Pendidikan

SGI GELAR WORKSHOP DAN LAUNCHING GERAKAN LITERASI HSU

Amuntai – Pemukulan Gong oleh Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H. Abdul Wahid HK menandai dibukanya kegiatan Workshop dan Launching Gerakan Literasi Hulu Sungai Utara yang digelar oleh Sekolah Guru Indonesia (SGI) di auditorium Bappelitbang HSU, Sabtu (22/9).

Acara yang dihadiri oleh Bupati HSU H. Abdul Wahid HK serta kedatangan Mr. Saleh Bazead selaku CEO NAMA Foundation, Mrs. Nurul Atiqah Anwar (Head of Planing Development and Studies of NAMA Foundation), Rina Fatimah (Head of Internal Affairs NICE Indonesia), Rantala Sikayo (Executive Manager Wafaa Indonesia Gemilang), Arif Rahmadi Haryono (General Manager Program Dompet Dhuafa Pendidikan), Selvy Safitri (International Partnership Dompet Dhuafa), dan Ahmad Abdul Wasiudin (Ketua Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa) dari Jakarta disambut oleh anggota SGI Kabupaten HSU dengan berbagai penampilan dan seni.

Mulai dari penyambutan tarian Hadrah, musikalisasi puisi, madihin, yel-yel, sampai dengan baturai pantun dipertunjukkan kepada para tamu undangan dan peserta workshop, sehingga membuat suasana menjadi semarak.

Dalam sambutannya, Bupati HSU H. Abdul Wahid HK menyambut baik dan mengapresiasi kepada jajaran pengurus SGI di bawah naungan Dompet Dhuafa Corporate University dan NAMA Foundation atas inisiatif melaksanakan Launching Gerakan Literasi Hulu Sungai Utara dan struktur organisasi SGI Hulu Sungai Utara.

Bupati Wahid meyakini kegiatan ini memiliki makna yang penting dan strategis, karena Gerakan Literasi dapat dijadikan sebagai gerakan menumbuhkan budi pekerti siswa/guru yang bertujuan agar siswa/guru HSU memiliki budaya membaca dan menulis, sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.

“Apalagi ditambah dengan launching struktur organisasi SGI Hulu Sungai Utara, yang kita harapkan organisasi ini memiliki berbagai kegiatan pendidikan khususnya gerakan literasi di HSU, sehingga tujuan dari gerakan ini dapat tercapai sesuai harapan,” Kata Bupati Wahid sekaligus membuka Launching Gerakan Literasi HSU.

Sejak kehadiran SGI di Kabupaten HSU dalam kurun waktu Februari hingga September sudah tercatat 450 guru yang sudah mendapatkan pelatihan, bahkan kehadiran SGI di Hulu Sungai Utara juga dirasakan manfaatnya oleh guru yang datang dari Kabupaten Balangan, Tabalong, dan Hulu Sungai Tengah.

Literasi dianggap menjadi salah satu upaya mendorong bangkitnya kemajuan sebuah bangsa yang terkait dengan kemampuan masyarakat dalam menyerap berbagai informasi dan menjadi lebih kritis, sehingga diharapkan khususnya para pelajar menjadi lebih aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Oleh karenanya perlu diketahui bahwa literasi bukan hanya membaca saja, namun lebih lanjut literasi ada 6 macam, yaitu literasi baca tulis, literasi finansial, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, serta literasi budaya dan kewarganegaraan.

“Oleh sebab itu, pembiasaan budaya literasi harus diwujudkan dengan peranan guru sebagai teladan di dalamnya, tidak hanya sekadar jargon atau tulisan di dinding-dinding sekolah,” tegas Wahid.

Ia berharap keteladanan seorang guru mampu membuat para siswanya tergugah dan termotivasi untuk lebih giat dalam berprestasi.

Sementara itu, Mr. Saleh Bazead, CEO NAMA Foundation dalam sambutannya, mengaku sangat senang dapat datang dalam kesempatan ini, yang dihadiri oleh para stakeholder di kabupaten Hulu Sungai Utara

“Apabila kita ingin memulai usaha di segala sektor maka mulailah dari sektor pendidikan, meski pendidikan banyak levelnya, baik yang paling tinggi dari tingkat universitas sampai yang paling dasar melalui literasi, minimal semua orang harus tahu bagaimana cara menulis dan membaca,” pungkasnya.

Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan HSU Hj. Lailatannur Raudah, perwakilan Kepala Kantor Kemenag HSU, perwakilan Dinas Pendidikan HSU, peserta SGI dari Kecamatan Amuntai Selatan, Amuntai Tengah, Amuntai Utara, Banjang, Sungai Pandan, Danau Panggang dan Paminggir, serta Sungai Tabukan dan Babirik. Kegiatan ini juga diisi testimoni program Sekolah Guru Indonesia oleh H. Farid Ridjan, Kepala MI Matlaul Anwar HSU

Selanjutnya acara juga diisi dengan pemberian plakat serta pemakaian rompi oleh Dompet Dhuafa dan SGI kepada NAMA Foundation dan Bupati, diikuti pemberian plakat kepada Nice Indonesia, Waffa Gemilang, Kemenag, Dinas Pendidikan, dan Dinas Perpustakaan Kearsipan HSU

Sementara kegiatan workshop literasi bincang santai Guru Asep Ihsanudin dengan Junior Trainer dan sosialisasi program SGI 2019 selanjutnya dilakukan kegiatan di kecamatan Paminggir. (Diskominfo/wahyu/indah)

Loading

Leave a Response

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Diskominfosandi HSU
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Hulu Sungai Utara
error: Konten di lindungi !!