SMAN 1 AMUNTAI BELAJAR “JELAJAH CAGAR BUDAYA” MASJID SUNGAI BANAR DAN CANDI AGUNG

AMUNTAI – Puluhan pelajar SMA Negeri 1 Amuntai mengikuti ‘Jelajah Cagar Budaya’ Masjid Sungai Banar dan Candi Agung Amuntai yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (24/4/2024).

Kegiatan yang digelar didua tempat bersejarah di Kabupaten HSU tersebut bertujuan untuk mengajak generasi muda mengenal dan melestarikan cagar budaya tersebut, para peserta diberikan pengetahuan tentang seputar benda cagar budaya.

“Kegiatan ini untuk memperkenalkan cagar budaya lokal khususnya di kabupaten hulu sungai utara, dimana tujuannya untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak kepada Cagar Budaya,” Ungkap Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Provinsi Kalsel melalui Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permusiuman, Arry Risfansyah di sela kegiatan.

Lebih lanjut, menurut Arry program kegiatan yang dilaksanakan oleh Disdikbud Provinsi Kalsel ini digelar di beberapa Kabupaten di Kalsel di antaranya di Kabupaten HSU.

Disamping lebih mengenal cagar budaya, Arry berharap kegiatan ini dapat menambah kecintaan para pelajar kepada kebudayaan dan bangsanya sendiri.

Sementara itu, Kepala Disdikbud HSU melalui Kabid Kebudayaan, Rahmawati menyambut baik program dari Disdikbud Provinsi Kalsel kali ini.

Menurutnya, kegiatan ini sangat tepat untuk meningkatkan kecintaan para pelajar terhadap cagar budaya situs-situs bersejarah di daerah.

Hal senada juga diungkapkan, plt Kepala SMA Negeri 1 Amuntai, Sukiman yang mengucapkan terimakasih kepada Disdikbud Provinsi Kalsel yang mana kali ini mengikutsertakan pelajar SMA Negeri 1 Amuntai sebanyak 60 orang.

“Pentingnya acara ini adalah untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak tentang berbagai Cagar budaya yang ada di Kota Amuntai, kota Amuntai ini kan merupakan kota tua yang penuh legenda jadi anak-anak perlu tahu,” ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya pendampingan dari budayawan langsung, kegiatan ini dapat memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi anak-anak sehingga dapat memberikan dampak positif terutama dalam pengembangan karakter anak. (diskominfohsu wahyu-ihsan)