Senin, 6 Mei 2024
Umum

PELATIHAN TATA BOGA, PIKAT PERANAN PEREMPUAN DESA RANTAU BUJUR TENGAH UNTUK KEWIRAUSAHAAN

AMUNTAI – Sebanyak 20 warga Desa Rantau Bujur Tengah, Kecamatan Sungai Tabukan, didominasi kaum hawa merasa senang dan antusias dapat mengikuti Pelatihan tata boga yang digelar pemerintahan desa setempat berkerja sama dengan Marisa Catering (MC) Organizer, dari tanggal 18-20 November 2021.

Pelatihan ini sendiri digelar ditengah upaya untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan perempuan dan keterampilan masyarakat serta memikat peran perempuan berwirausaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

“Alhamdulillah kesannya selama pelatihan (Tata Boga) sangat bermanfaat, apalagi dalam pelajaran yang diberikan totur sangat luar biasa bermanfaat bagi kami.” ucap Mahdalena salah satu peserta, usai kegiatan pelatihan, Minggu (21/11/2021) sore.

Lebih lanjut, kendati tidak terlalu banyak menemui kesulitan selama proses pelatih, Mahdalena mengakui bantuan dan keramahan totur sangat membantu pemahaman para peserta.

“Alhamdulillah, ibunya (tutor) sangat baik, jadi kami mudah menerima pembelajaran nya.” kata Mahdalena.

Selain itu, ia berharap adanya pelatihan dapat menambah keterampilan dirinya bersama peserta lainnya, apalagi MC Organizer bersedia membantu memasarkan produk olahan serta memfasilitasi izin IRT-nya ke Dinas Kesehatan jika diperlukan nantinya.

“Dari pelatihan ini, membuat saya ingin berjualan lagi, apalagi dari semua resep yang dipelajari, cemilan membuat menarik saya.” imbuhnya.

Kepala Desa Rantau Bujur Tengah, Hj Husmini mengatakan dukungan yang diberikan pemerintahan desa ini, nantinya diharapkan para peserta keterampilannya semakin berkembang sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

“Hasil-hasilnya itu nantinya, akan menjadi penghasilan bagi badan usaha milik desa (BUMDes) supaya desa juga dapat penghasilan dari situ meski pun sedikit.” ucapnya.

Selain itu, Husmini menilai keterampilan serta peningkatan penghasilan tambahan bagi warganya merupakan tujuan utama pelatihan ini.

“Karena biasanya berawal dari masalah ekonomi adanya keterampilan serta penghasilan yang dapat menopang kehidupan keluarga, diharapkan tidak ada lagi perceraian, tidak ada lagi anak yang stunting, kebutuhan tercukupi.” ujar Husmini.

Sementara itu, Manager MC Organizer, Elisa Ramadhani mengungkapkan adapun menu-menu yang diajarkan kali ini adalah pembuatan aneka cemilan, aneka kue kering, rotimanis serta aneka bolu dengan kemasan yang menarik

“Kami melihat masyarakat sangat antusias untuk belajar, untuk pemasarannya kami juga akan mencoba membantu memasarkannya ke daerah-daerah lain yang nilai jual produk nya lebih tinggi dari pada daerah sini.” jelas Marissa sapaan akrabnya.

Ia berharap pemerintahan desa nantinya secara bertahap dapat memfasilitasi dalam menyediakan peralatan melalui anggaran dana desanya. (Diskominfo wahyu).

Loading

Leave a Response

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Diskominfosandi HSU
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Hulu Sungai Utara
error: Konten di lindungi !!