HSU DUKUNG REVOLUSI HIJAU, PEMPROV KALSEL TARGETKAN 32 RIBU HEKTAR PENANAMAN POHON SETIAP TAHUN

AMUNTAI – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tergetkan gerakan revolusi hijau bisa mencapai 32.000 hektar per tahun.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Hulu Sungai Utara (HSU) saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam kegiatan penanam pohon serentak di Pondok Pesantren Rasyidiah Khalidiyah.

Lebih lanjut, menurutnya dalam dua atau tiga dasawarsa terakhir ini, kondisi hutan dan lingkungan di daerah kita, mengalami kerusakan yang cukup parah.

“Kerusakan hutan dan lahan di banua kita mencapai 511.594 hektar. Sedangkan rehabilitasi yang bisa tercapai melalui gerakan revolusi hijau hingga saat ini seluas 108.040,66 hektar.” ucap Adi.

Adi menambahkan, adapun kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam maupun kerusakan dari kesalahan manusia itu sendiri.

“Oleh karena itu, kita harus memelihara serta menjaga hutan yang masih tersisa dan lingkungan di banau kita dari kerusakan.” ujarnya.

Diketahui, Kalimantan Selatan dan provinsi lainnya di pulau kalimantan, telah mengemban predikat sebagai paru-paru dunia.

“Saya mengajak (Gubernur Kalsel) kepala seluruh unsur pemerintah dan lapisan masyarakat, mari kita bergerak lebih cepat dalam merehabilitasi hutan dan lahan, secara terus menerus.” imbuhnya.

Ia berharap gerakan revolusi menanam pohon hijau di banua terus dilakukan, serta peran aktif masyarakat dalam berpartisipasi ikut menanam pohon.

“Semakin banyak pihak yang terlibat dalam menanam, maka akan semakin cepat pula, kita menghijaukan kembali bumi Kalimantan Selatan , dari wilayah perkotaan hingga wilayah pedesaan.” tutupnya. (Diskominfo/nata)