Kamis, 25 April 2024
InovasiKerajinan

RAIH ANUGERAH BBI 2020, DU’ ANYAM SAMPAIKAN TERIMA KASIH KEPADA KABUPATEN HSU

AMUNTAI – Kebahagian bukan hanya dirasakan oleh Du Anyam sebagai penerima Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020 yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), seperti salah satu pelaku usaha UMKM Du’ Anyam yang merupakan social enterprise atau wirausaha sosial dari Nusa Tenggara Timur yang berdiri sejak tahun 2014 yang mendapatkan Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020 kategori Kriya yang diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio pada acara Malam Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020 di Jakarta, Minggu malam 6 Desember 2020.

Dalam perannya Du ‘Anyam memberikan pendampingan dan edukasi bagi pengrajin terutama ibu-ibu yang menekuni anyaman purun, sehingga dapat meningkatkan produksi dan kualitas yang baik dan nantinya akan meningkatkan pendapatan keluarga.

Dalam sambutannya ketika menerima Anugerah BBI 2020, Hanna Keraf, salah satu pendiri Du’Anyam menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkerja sama dengan Du’ Anyam salah satunya Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Bukan tanpa alasan ucapan terima kasih itu diberikan kepada HSU, karena Du’ Anyam selama ini berkolaborasi dengan HSU seperti yang disampaikan Hanna Keraf melalui media komunikasi online, Senin (7/12).

“Terima kasih saya sampaikan kepada para pengrajin anyaman di HSU atas sambutan hangat kepada kami dan sudah menitipkaan harapan serta mempercayakan kerajinan anyaman ini kepada kami,” ungkapnya.

“Kami sempat khawatir saat pandemi ini dimana aktivitas kita selalu dalam keterbatasan sehingga baik saat memberikan pelatihan, edukasi, bahkan produksi dilaksanakan secara virtual. Kekhawatiran semakin bertambah karena dalam melakukan pelatihan menggunakan aplikasi yang tentunya masih asing bagi para pengrajin yang mana topik pelatihan adalah standar produk anyaman. Namun berkat bantuan para fasilitator desa dan kelompok pengrajin yang ada di 4 desa seperti desa Pulantani, Tuhuran, Tambak Sari Panji, dan Murung Panggang yang kesemuanya termasuk dalam wilayah Kecamatan Haur Gading semua kendala bisa teratasi termasuk kendala sinyal internet,” jelasnya.

Hanna juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat dan pemerintah daerah yang telah bersedia bekerjasama.

“Atas semangat dan kepercayaan para pengrajin purun di HSU yang telah memberikan anyaman terbaik buat Du’ Anyam serta sambutan yang hangat dari masyarakat HSU kami ucapkan banyak terima kasih,” ucapnya.

Sementara itu Hj. Anisah Rasyidah Wahid selaku ketua Dekranasda Kabupaten HSU mengucapkan selamat kepada Du’ Anyam atas anugerah tersebut.

“Selamat atas Anugerah yang diterima oleh Du’ Anyam, kami juga dapat merasakan kebahagian karena Du’ Anyam adalah bagian dari kami dan juga kami ucapkan terima kasih atas pelatihan dan edukasi kepada pengrajin anyaman purun di HSU dan berharap kepada para pengrajin agar selalu berkreasi setelah mengikuti pelatihan tersebut sehingga nantinya bukan tidak mungkin hasil anyaman kita bisa merambah di pasar dunia,” harap istri orang nomor satu di kabupaten HSU ini. (Diskominfo/rhn)

Loading

Leave a Response

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Diskominfosandi HSU
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Hulu Sungai Utara
error: Konten di lindungi !!