KETUA DEKRANASDA KALSEL APRESIASI KINERJA DEKRANASDA HSU

Ketua Dewan kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Raudatul Jannah, SKM mengapresiasi kinerja pengurus Dekranasda Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang selalu turut serta dalam berbagai kegiatan Dekranas termasuk event-event pameran.  Hal ini disampaikan Raudatul Jannah di Jakarta, Selasa (26/9) saat menghadiri Rakernas dan Pameran Dekranas yang digelar tepat dengan usia Dekranasda yang ke-37 tahun ini.  Raudatul Jannah berharap agar sebagai satu tim, rasa kebersamaan merupakan suatu keharusan.

“Saya menyampaikan terima kasih pada para Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota beserta seluruh pengurus Dekranasda terutama HSU yang telah bekerja dengan baik untuk membina, mengembangkan serta melestarikan keragaman warisan budaya khususnya di Kabupaten HSU untuk menjadi sebuah produk yang berpotensi dan memiliki daya saing yang tinggi.  Saya berharap, prestasi dan hal-hal yang baik yang telah di raih tetaplah dilanjutkan,” ujar Raudatul Jannah.

Sementara itu Ketua Dekranas HSU Dra. Hj. Anisah Rasyidah Wahid, M.AP menyampaikan bahwa Dekranasda HSU selalu turut serta dan berpartisipasi dalam kegiatan Dekranas.

“Kabupaten HSU selalu turut serta dan berpartisipasi dalam kegiatan Dekranas termasuk seperti sekarang ini, rapat kerja nasional dan juga pameran dalam rangka ulang tahun Dekranas ke-37, ujar Anisah.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kementerian Pertahanan Jalan Merdeka Barat, Selasa (26/09),  sedangkan kegiatan pameran akan dilaksanakan pada tanggal 27 September sampai dengan 1 Oktober 2017 di Jakarta Convention Center (JCC).  Dalam kegiatan ini Dekranas pusat mengundang Ketua Dekranasda Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk turut berpartisipasi.

Sebelumnya Ketua Dekranas Pusat Mufidah Jusuf Kalla mengatakan Indonesia adalah negara yang memiliki suku bangsa, adat istiadat, seni budaya dan seni yang khas.  Keberagaman ini merupakan sumber untuk tumbuh dan kembangnya sebuah kreatifitas.  Kreatifitas itu berkembang secara dinamis dan melahirkan seni kriya atau kerajinan.

“Dekranas menjadi wadah berhimpunnya para pegiat industri kerajinan nasional dan dapat dikatakan sebagai salah satu pioner.   Sejak berdirinya tanggal 3 Maret 1980, Dekranas menjadi elemen penggerak di industri kerajinan dan telah menjalankan perannya sebagai mitra pemerintah dalam membina dan membangun tradisi dan warisan budaya dalam pembuatan kerajinan tangan yang semakin bermutu dan berdaya saing di seluruh wilayah nusantara,” ujar Mufidah.

Dekranas secara konsisten berusaha membina hubungan yang baik dengan masyarakat dan perajin sebagai mitra Dekranas dalam mempromosikan Kriya Nusantara (Diskominfo/Dody).