Minggu, 19 Mei 2024
KesehatanPariwisata

Kampung KB Jawab Aneka Permasalahan Desa

Amuntai,
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Senin (29/5) melakukan sosialisasi tentang Kampung KB di balai desa Rantau Bujur Darat.

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sungai Tabukan Rijali Hadi, SSTP merespon positif terselenggaranya sosialisasi setelah desa tersebut ditetapkan sebagai kampung KB di wilayahnya.

Menurut Rijali, dari beberapa indikator dan aspirasi yang berkembang, desa Rantau Bujur Darat sangat tepat dijadikan lokasi program pusat yang dahulu hanya ada satu desa dalam satu kabupaten.
“Sekarang setiap kecamatan harus ada satu desa yang dijadikan kampung KB.  Desa ini memang terpencil dan berada di daerah aliran sungai,” kata Rijali.

Jali begitu mantan ajudan bupati ini akrab dipanggil berharap seluruh jajaran muspika, pemerintahan desa, BPD, RT dan komponen masyarakat setempat bekerja sama dengan sungguh-sungguh dalam mensukseskan program ini.  Demi membangun desa dan masyarakat melalui peran keluarga yang menjadi sasaran utama kampung KB.

“Saya yakin, adanya program ini bakal melahirkan perubahan positif yang sangat signifikan. Asalkan kita semuan terlibat aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan nantinya,” tegas Rijali.

Dalam kesempatan tersebut Drs. Aidillah dari DP2KB menjelaskan bahwa Program Kampung KB dilaksanakan untuk mewujudkan kampung yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Program ini di latar belakangi laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Sehingga menimbulkan multi masalah yang saling terkait. Karena pembangunan keluarga yang berkualitas melalui pembinaan keluarga tidak terlaksana.

Lebih lanjut Aidillah menyampaikan bahwa program ini menghendaki peningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah, meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan dan meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampung yang sehat dan bersih, meningkatkan kualitas keimanan para remaja dalam keagamaan serta meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

“Sasaran dari program ini adalah keluarga yang benar dan tepat dalam mengasuh balita, membimbing remaja dan merawat lansia.  Diharapkan nantinya tidak ada lagi anak putus sekolah, menekan angka kematian ibu dan balita maupun ibu hamil”, ujar Aidillah.

Menurut Aidillah, dalam pelaksanaannya akan dibentuk pokja yang menghasilkan data kependudukan yang akurat melalui pendataan keluarga. Seluruh data akan didistribusikan ke pihak terkait, bahkan disampaikan pula ke provinsi hingga pusat.  Berdasarkan data tersebut diluncurkan program dan campur tangan dalam mewujudkan kampung KB, misalnya infrastruktur yang belum baik ditangani Dinas PU, kesehatan ibu dan balita ditangani dinas Kesehatan, angka putus sekolah ditangani Dinas Pendidikan. (Fai)

Loading

Leave a Response

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Diskominfosandi HSU
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Hulu Sungai Utara
error: Konten di lindungi !!