DELAPAN SEKOLAH DI HSU TERIMA SERTIFIKAT PJAS DARI BPOM BANJARMASIN

AMUNTAI – Sebanyak delapan sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mendapat penghargaan intervensi keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin (BJM)

Delapan sekolah tersebut meliputi, MTSN 2 Amuntai, MIN 9, SDN Baruh Tabing, SDN Sungai Malang 4, SDN Paliwara, SDN Murung Sari 1, SDN Kota Raja, SDN Murung Sari 2.

Penyerahan sertifikat penghargaan dari BPOM itu dilakukan di Gedung Agung, Selasa (12/12/2023).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSU, Jumadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas keberhasilan 8 sekolah di Kabupaten HSU dalam meraih sertifikat sekolah dengan
PJAS.

Menurutnya, pemberian sertifikat PJAS sangat penting di lingkungan sekolah untuk memastikan mutu keamanan makanan dan jajanan bagi para siswa. Karena hampir 50 persen asupan makanan bagi para siswa berada di lingkungan sekolah.

“Jadi peran BPOM menjaga mutu makanan dan jajanan anak sekolah,” ucap Jumadi.

Pasalnya, saat ini di beberapa daerah ada beredar jajanan ataupun makanan sekolah yang mengandung zat berbahaya apabila dikonsumsi anak-anak siswa

Oleh karena itu, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, BPOM bekerjasama dengan pemerintah daerah melakukan proses intervensi. Mulai dari advokasi lintas sektor, pemetaan kantin sekolah, sosialisasi dan bimbingan teknis keamanan pangan, monitoring pemberdayaan kader keamanan pangan sekolah hingga pemberian sertifikat.

“Dengan adanya pemberian sertifikat PJAS dari BPOM ini, pemerintah daerah sangat mendukung dalam berupaya menjaga mutu jajanan anak sekolah,” tuturnya.

Ia berharap dengan diterimanya sertifikat PJAS Aman ini, dapat memotivasi sekolah lainnya untuk dapan lebih berkomitmen dalam melaksanakan program keamanan pangan. (Diskominfosandi/ricky/febry)