AMUNTAI – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) membongkar warung-warung liar yang berlokasi di depan Pondok Pesantren Rasyidiah Khalidiyah (Rakha) Amuntai, Kamis (13/6).
Pembongkaran dibantu oleh aparat desa, Dishub, unsur Yayasan, satuan TNI, satuan Polres, dan Disperkim.
Sekretaris Satpol PP Jumadi mengatakan, alasan pembongkaran ini menindaklanjuti laporan dari masyarakat bahwa keberadaan lapak-lapak liar tersebut menimbulkan gangguan lalu lintas yang dapat membahayakan pengguna jalan dan anak-anak sekolah.
“Ada keluhan dan juga permintaan dari Yayasan Rakha, karena keberadaan lapak tersebut sangat menganggu berlangsungnya kegiatan pendidikan. Atas persetujuan kepala daerah dan dipandang dari Perda betul-betul memang menganggu ketentraman dan ketertiban terutama masalah keselamatan jalan raya,” jelas Jumadi.
Sebelum dilakukan pembongkaran, petugas juga sudah memberitahukan kepada para pemilik atau pengguna lapak tersebut bahwa keberadaannya menganggu dan sudah ada perencanaan untuk pembongkaran. “Maka kami minta kepada mereka untuk melakukan pembongkaran sendiri. Namun mungkin mereka masih ada keraguan, lalu kami memberikan SP (surat peringatan ) 1, SP2, sampai SP3,” Ujar Jumadi.
“Sebagian sudah ada yang memindahkan barangnya sendiri, namun ada beberapa yang tidak peduli, sehingga terpaksa kami lakukan pembongkaran,” tambahnya.
Usai melakukan pembongkaran, petugas langsung mengangkut sisa-sisa pembongkaran menggunakan truk Disperkim. (Diskominfo/Alpian/Irwin)
DANDIM 1001/HSU-BLG PIMPIN APEL GELAR PASUKAN PERSIAPAN PENGAMANAN PEMILU
BUPATI KELUARKAN SURAT EDARAN TERKAIT PPKM DI HSU
PENEGAKAN DISIPLIN PROKES COVID-19 DI TEMPAT HIBURAN MALAM DAN FASILITAS UMUM
