Sabtu, 18 Mei 2024
Ekonomi

MENJELANG IDUL FITRI, OMZET PEDAGANG BERAS DI HSU MENINGKAT SIGNIFIKAN

AMUNTAI – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, terjadi peningkatan omset penjualan pedagang beras di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Hal tersebut diungkapkan oleh H Suri, seorang pedagang beras di pasar central Amuntai, yang menyatakan bahwa omzetnya meningkat sekitar 50 persen selama satu minggu terakhir.

“Kalau sehari lumayan banyak dari 4 sampai dengan 5 pikul beras atau sekitar 8 sampai dengan 10 karung beras,” katanya, Minggu (16/4/2023).

Tingginya permintaan beras sendiri, salah satunya dikarenakan mendekati lebaran serta harga jual beras yang cukup stabil dalam beberapa hari terakhir.

Diakunya, meski harga komunitas beras mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan, ditambah kehadiran farian beras yang bervariasi membuat para pembeli dapat memilih sesuai kebutuhan.

“Kita jual beras lokal seperti beras mayang, lokal biasa, beras jawa sampai beras luar lainnya,” imbuhnya.

Sementara, menjelang lebaran Idul Fitri dirinya juga menjual beras kemasan paket untuk zakat fitrah dengan harga yang bervariasi, mulai dari harga yang paling rendah senilai Rp 40ribu/paket, hingga yang paling tinggi Rp 80ribu/paket, yang mana 1 paketnya berisi sekitar 2,6 Kg atau 3 setengah liter lebih.

Hal senada juga diungkapkan pedagang beras lain, H Frengky yang mengakui omset penjualan beras kemasan paket yang dijual olehnya selama Ramadhan mengalami peningkatan, terlebih mendekati H-3 lebaran nanti.

Diakuinya, kemasan paket beras untuk zakat fitrah sendiri yang dijualnya dapat laku terjual sampai dengan 50 paket perhari dengan harga yang bervariasi sesuai dengan jenis farian berasnya.

“Untuk harga paket beras yang murah kita jual Rp 40/paket, yang paling tinggi kita jual Rp 80/paket, namun untuk saat ini yang paling laku harga Rp 45ribu dan Rp 50ribu/paket,” tukasnya.

Diketahui, dalam sepekan terakhir, harga komoditas beras di HSU cenderung stabil, hal ini berdasarkan data dari Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM (Diskoperindag UKM) HSU. Harga beras jenis Unus no. 1 (Mayang) sekitar Rp 18.000 per liter atau Rp 20.000 per kilogram, sedangkan untuk beras Unus no. 2 (Mutiara) dijual sekitar Rp 17.000 per liter atau Rp 18.750 per kilogram. Sementara itu, untuk beras jenis Unus no. 3 dijual seharga Rp 16.000 per liter atau Rp 12.500 per kilogram.

Selain itu, harga jenis beras Karang Dukuh di pasaran saat ini sekitar Rp 17.000 per liter atau Rp 20.000 per kilogram. Sedangkan harga beras jenis biasa dibanderol sekitar Rp 12.500 per liter atau Rp 15.000 per kilogram. Untuk jenis beras Jawa dijual dengan harga Rp 14.000 per liter atau Rp 17.500 per kilogram, dan untuk jenis beras lokal dijual dengan harga Rp 12.000 per liter atau Rp 12.500 per kilogram. (Diskominfosandi/wahyu)

Loading

Leave a Response

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Diskominfosandi HSU
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Hulu Sungai Utara
error: Konten di lindungi !!