Amuntai – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengadakan pagelaran seni dan budaya, bertempat di Aula Dr. KH. Ideham Chalid Amuntai, Sabtu malam (21/4).
Acara ini dilaksanakan dalam rangka menyongsong 1 tahun penyelenggaraan pemilu tahun 2019, dengan tema “Melalui Pagelaran Seni dan Budaya, Membangun Pemilih Berdaulat guna Mensukseskan Pemilu Serentak 2019”.
Ketua KPU Kabupaten HSU Hamli, S.Ag mengatakan, kegiatan seperti ini serentak diselenggarakan oleh KPU di seluruh Indonesia.
“Tujuan acara ini adalah menyongsong 1 tahun penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat,” imbuhnya.
Hamli menginformasikan, untuk pemilu tahun 2019, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kabupaten HSU akan ditambah.
“Mulai tahun 2014 sampai tahun 2017 jumlah TPS kita ada 697, sedangkan sekarang berjumlah 746 TPS se-Kabupaten HSU,” ujar Hamli.
Seiring dengan itu, Hamli mengungkapkan bahwa saat ini petugas KPU sedang melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih, yaitu pemutakhiran data pemilih yang dimulai pada 17 April sampai dengan 17 Mei 2018.
“Kami mengharapkan semua elemen masyarakat dapat aktif berpartisipasi dalam mengawal serta mengontrol pendataan yang saat ini sedang kami laksanakan, karena ini adalah awal pendataan pemilih,” harapnya.
Menurut ketentuan undang undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum bahwa untuk pelaksanaan pemilu tahun 2019, masyarakat yang berhak didata sebagai pemilih itu adalah mereka yang berwarga negara Indonesia yang telah berumur 17 tahun ke atas, serta memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan juga Kartu Keluarga (KK).
“Pemilih yang berdaulat atau pemilih yang cerdas memiliki beberapa ciri, yaitu mereka yang selalu aktif terhadap pendataan pemilih untuk memastikan namanya terdaftar atau tidak pada daftar pemilih yang akan dikeluarkan dalam daftar pemilih sementara. Pemilih yang cerdas juga akan menggunakan hak pilihnya datang ke TPS, memilih berdasarkan program dan visi misi calon yang ditawarkan, serta turut mengawal dan memperhatikan hasil pemilu yang dilaksanakan,” tandasnya.
Hamli berharap partisipasi masyarakat khususnya di Kabupaten HSU dalam pemilu nanti akan meningkat dari sebelumnya.
Pagelaran seni dan budaya yang diadakan oleh KPU Kabupaten HSU kali ini menampilkan pertunjukan Mamanda, yaitu seni teater atau pementasan tradisional yang berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan. Selain itu juga diadakan pembagian doorprize bagi para hadirin. (Diskominfo/ricky/indah)
BIRO HUKUM SETDA KALSEL SOSIALISASIKAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN
TP PKK HSU SOSIALISASIKAN PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA DAN OSTEOPOROSIS
LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA, BERBAGAI KESENIAN DITAMPILKAN DISIRING ITIK AMUNTAI
