Minggu, 19 Mei 2024
Agama

KLOTER 14 JAMAAH HAJI HSU LAKSANAKAN PUNCAK IBADAH HAJI DI ARAFAH

Rabu, 30 Agustus 2017 atau 8 zhulhijah 1438 H sekitar pukul 11.30 Waktu Arab Saudi (WAS) Kloter 14 Jamaah Calon Haji Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan sebagian Kota Banjarmasin diberangkatkan dengan 5 buah bis dari pemondokan di Syisyah 2 menuju Arafah dan tiba sekitar pukul 13.30 di Arafah dan menempati maktab 69. Sesampainya di lokasi dilaksanakan shalat dzuhur dan ashar berjamaah serta zikir, istighfar serta do’a. Keesokan harinya, Kamis 31 Agustus 2017 atau 9 Dzulhijjah 1438 H dilaksanakan wukuf di Arafah.  Khusus kloter 14 dimulai pada pukul 12.20 WAS diawali dengan khutbah wukuf yang disampaikan oleh Drs. H. Asnawi Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH).

Asnawi dalam khutbahnya mengingatkan kembali  bahwa wukuf di padang Arafah merupakan idaman umat muslimin di dunia, karena saat itu Allah SWT membanggakan hambanya dihadapan malaikat dan menurut Rasulullah SAW saat tersebut Allah SWT paling banyak membebaskan hamba-hambanya dari neraka.  Menurut Asnawi  Padang Arafah juga merupakan miniatur  padang mahsyar dimana nantinya seluruh manusia akan berkumpul seperti ini dihadapan  Allah SWT. “Semua akan bertanggung jawab atas perbuatan dan kelakuan masing-masing dimana pangkat, jabatan, harta benda dan keluarga yang selama ini dikejar dan dibanggakan tidak bisa menyelamatkan manusia, kecuali amal kebaikan kita selama di dunia” tandas Asnawi.

Karena itu Asnawi mengingatkan agar kesempatan wukuf di Arafah ini dapat digunakan untuk meminta ampunan dari Allah SWT atas perbuatan yang telah dilakukan pada masa lalu serta membuka lembaran baru untuk usia yang tersisa.  Kita tidak tahu kapan sisa umur kita agar digunakan  untuk meningkatkan keimanan serta perbuatan baik dan keshalehan secara individual maupun sosial. “Alangkah indahnya jika hari-hari yang tersisa dari umur kita dipenuhi dengan kemuliaan, penuh kebaikan, penuh ibadah dan di cintai Allah SWT dengan akhir yang husnul khatimah”, kata  Asnawi.

Dalam khutbahnya Asnawi juga mengingatkan tentang beberapa pesan pada khutbah wada’ Nabi Muhammad SAW,  dimana pesan pertama Nabi Muhammad SAW bahwa semua manusia itu sama di hadapan Allah SWT.  Tidak ada perbedaan warna kulit dan jabatan.  Yang membedakan hanya taqwa.  Kedua tentang persaudaraan antar muslim yang harus ditingkatkan untuk saling menjaga kehormatannya agar tidak saling menyakiti dan memfitnah diantara sesama muslim.  Ketiga, rasul juga berpesan agar jangan melakukan riba, dan keempat rasul berpesan agar memuliakan perempuan serta kelima rasul berpesan agar kita semua berpegah teguh dengan Al-Qur’an hingga tidak terpengaruh dengan perkembangan jaman yang negatif.

Selesai khutbah wukuf dilanjutkan dengan shalat berjama’ah dzuhur dan ashar. Suasana berubah haru karena banyak jama’ah haji yang terisak ketika dimulainya zikir, istighfar serta do’a yang dipimpin secara bergiliran oleh KH. Syaukani, Lc dan KH. Supiani yang berlangsung hingga sore hari yang kemudian dilanjutkan dengan shalat maghrib dan isya berjamaah.  Kemudian dilanjutkan untuk persiapan mabit di muzdalifah dan esok harinya menuju Mina untuk pelaksanaan lempar jumroh aqabah pada hari ke 10 dzulhijjah dan pada 11, 12 dan 13 dzulhijjah dilanjutkan dengan jumroh ula, wustha, dan aqabah. Semua jamaah haji kloter 14 (HSU/Banjarmasin) mengambil nafar tsani. Sampai pelaksanaan wukuf di arafah jamaah haji kloter 14 dalam kondisi sehat dan semuanya dapat melaksanakan wukuf di Arafah dengan baik. (Diskominfo/adi_lesmana).

Loading

Leave a Response

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Diskominfosandi HSU
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Hulu Sungai Utara
error: Konten di lindungi !!