DPPKB HSU GELAR SOSIALISASI PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN PENDIDIK SEBAYA

AMUNTAI – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Sosialisasi dalam Rangka Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan Pendidik Sebaya Tahun 2019, bertempat di aula DPPKB HSU, Rabu (10/4).

Kegiatan ini dihadiri Sekretaris DPPKB HSU, Kabid KS DPPKB HSU, serta 42 perwakilan PIK remaja se-Kabupaten Hulu Sungai Utara. PIK Remaja merupakan Pusat Informasi dan Konseling Remaja yang juga wadah kegiatan PKBR (Pusat Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh, dan untuk remaja, guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.

Menurut Sekretaris DPPKB HSU Aidillah saat membuka kegiatan pelatihan pendidik sebaya tahun 2019, masa remaja adalah masa transisi yang unik, khusus, yang ditandai berbagai perubahan fisik, emosional, dan psikis. “Oleh sebab itu mereka perlu bimbingan, dukungan, dan pengertian lingkungan sekitar agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang sehat fisik dan mental,” lanjutnya.

Aidillah menambahkan, kegiatan ini juga merupakan upaya pemerintah menggalang kepedulian dan peran serta masyarakat dalam menyiapkan wadah pembinaan dan komunikasi remaja menghadapi tiga isu kesehatan reproduksi remaja. “Yaitu isu bahaya resiko pergaulan bebas, isu resiko bahaya Penyalagunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya), isu resiko bahaya HIV/AIDS, dan penyakit menular seksual lainnya,” terang Aidillah.

Selain itu, DPPKB HSU perlu memberikan pembinaan kepada pengurus PIK Remaja, agar lebih mudah mengkoordinasi semua kegiatan yang terkait dengan remaja. “PIK Remaja ini dibentuk dari remaja, sehingga aktivitasnya mengutamakan kepentingan-kepentingan para remaja,” sambungnya.

“Melalui pelatihan ini diharapkan peserta bisa menjadi konselor yang handal, berkualitas, dan mampu memberikan informasi, konseling, dan pelayanan tentang permasalahan remaja sekitarnya, sehingga konselor remaja peduli dan peka terhadap permasalahan teman-teman remaja sekitarnya,” harapnya. (Diskominfo/nata)