TRANSAKSI NON TUNAI UPAYA MENDORONG TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Amuntai – Dalam rangka implementasi transaksi non tunai (TNT), Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bekerjasama dengan Bank Kalsel mensosialisasikan transaksi non tunai bagi seluruh bendahara SKPD Kabupaten HSU, bertempat di Amuntai, Rabu (24/1).

Plt. Sekretaris Daerah HSU drh. H. Suyadi menyampaikan, transaksi non tunai (TNT) merupakan kebijakan pemerintah pusat berdasarkan surat edaran Kementerian Dalam Negeri RI No. 910/1866/SJ pada tanggal 17 April 2017 tentang implementasi transaksi non tunai pada pemerintah daerah.

“Berdasarkan surat edaran tersebut, diharapkan Kabupaten HSU dapat menindaklanjutinya, karena pelaksanaan transaksi non tunai memiliki banyak keuntungan”, kata Suyadi.

Suyadi menambahkan, implementasi transaksi non tunai ini akan dilakukan secara bertahap, namun diharapkan kedepannya HSU dapat 100% menerapkan transaksi non tunai pada setiap kegiatan pemerintahan.

Transaksi non tunai bertujuan untuk mendorong transparansi atau akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, karena memiliki banyak manfaat dibandingkan dengan transaksi tunai. Hal tersebut seperti disampaikan oleh Ubaidillah, perwakilan Bank Kalsel Cabang Amuntai.

“Berbagai manfaat dari transaksi non tunai antara lain mencegah peredaran uang palsu, menghemat pengeluaran negara, mencegah transaksi ilegal atau korupsi, meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian, serta mewujudkan tertib administrasi pengelolaan kas”, jelas Ubaidillah.

Sosialisasi ini disambut antusias peserta yang terdiri dari perwakilan SKPD di Kabupaten HSU. Mereka juga aktif melakukan tanya jawab dengan narasumber dari Bank Kalsel Cabang Amuntai mengenai implementasi transaksi non tunai (Diskominfo/mahdi).