SMKN 1 AMUNTAI GELAR JOB MATCHING SMK 2017

AMUNTAI – Bertempat di halaman SMKN 1 Amuntai, ratusan siswa-siswi maupun alumni SMK se-Kabupaten Hulu Sungai Utara berkumpul untuk menghadiri kegiatan Job Matching SMK 2017. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 25-26 Oktober 2017 ini dihadiri oleh Perwakilan Disdik Provinsi Kalsel Drs. H. Syamsuri, Kadisdik HSU Drs. H. Rahmat, MM, Kepala SMK se-Kabupaten Hulu Sungai Utara, pimpinan maupun perwakilan dunia usaha dan industri.

Kepala SMKN 1 Amuntai H. Marjuki, S.Pd, MM yang juga selaku ketua panitia pelaksana memaparkan tujuan kegiatan tersebut untuk mempertemukan antara alumni tamatan SMK dengan dunia industri atau dunia usaha.

“Proses kegiatan Job Matching ini ada yang menerima lamaran sekaligus tes wawancara, ada pula selama 2 hari ini hanya menerima lamaran dan proses selanjutnya di dunia usaha yang bersangkutan” pungkas Marjuki
Kegiatan Job Matching ini juga sekaligus memberikan pemahaman kepada para alumni terlebih lagi para pelajar yang masih aktif bahwa mencari pekerjaan saat ini sangat sulit, diperlukan motivasi dan kerja keras yang baik, karena kita sadar peluang kerja itu terbatas dan harus diperebutkan bersama ribuan bahkan jutaan lulusan lain yang juga mengadu nasib. Maka dari itu hendaklah bagi pelajar yang masih aktif agar belajar dengan giat serta tingkatkan prestasi sehingga nantinya pada saat mencari kerja anda memiliki bekal yang mumpuni untuk bersaing dengan yamg lain.

Dilain pihak Kepala Dinas Pendidikan HSU Drs. H. Rahmat, MM selaku pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan ini, karena dengan adanya Job Matching ini dapat menjembatani antara para pelajar dengan dunia usaha
“Di era globalisasi ini persaingan merebut lapangan kerja bukan hanya sesama anak negeri saja tapi sudah melibatkan dunia internasional” tegas Rahmat
Menurut Rahmat, saat ini kita lihat menjamur di media sosial maupun media cetak dan elektronik berita serbuan tenaga kerja asing. Kita tidak perlu terpengaruh dengan itu tapi yang perlu kita perhatikan bagaimana kita mempersiapkan diri untuk menghadapi itu, dengan meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan profesionalisme tenaga kerja dalam negeri.
“Zaman sekarang bila kita tidak siap maka kita akan digilas, tidak bisa berbuat apa-apa” kata Rahmat.

Kepada para tenaga pengajar Rahmat juga berpesan agar selalu menjaga kualitas pendidikan. Rahmat juga menyinggung masalah kewenangan sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014, dimana sekarang kewenangan bagi SLTA yang dipisahkan di bawah provinsi dan tingkat SLTP dan SD di bawah kabupaten.
“Secara kewenangan memang benar, tapi secara mutu tidak boleh karena kualitas adalah tanggung jawab kita bersama” kata Rahmat.

Acara langsung dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan HSU ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol diresmikannya kegiatan. Selain itu juga digelar bazar dan pameran serta panggung hiburan yang dimeriahkan oleh masing-masing SMK yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara. (DISKOMINFO/Ami)