SEMPAT TERTUNDA, 2 PEJABAT TINGGI PRATAMA DI HSU RESMI DILANTIK

AMUNTAI – Setelah sempat tertunda beberapa bulan, hasil lelang pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) akhirnya resmi dilantik, di Gedung Agung Lantai II pada Senin (25/4/2022).

Pelantikan sempat tertunda lantaran menunggu hasil rekomendasi izin dari Kementerian Dalam Negeri.

Diketahui, sebelumnnya rencananya ada 10 pejabat eselon II yang akan dilantik berdasarkan hasil lelang Jabatan Tinggi Pratama Pemkab HSU.

Namun demikian hanya 8 pejabat tinggi pratama eselon II yang sudah dilantik Pelaksana Tugas (Plt) Bupati HSU pada Rabu (16/2/2022) lalu, di Aula Idham Chalid.

Kedua jabatan yang kosong saat ini sudah terisi yakni Tony Fitriadi dilantik sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana dan Rahman Heriadi, jabatan baru sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah HSU.

Plt Bupati HSU, Husairi Abdi, mengatakan dalam hal ini pelaksanaan pelantikan dan sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama merupakan suatu kewajaran yang mutlak dan harus dilakukan oleh sistem birokrasi.

“Bahwa ketika saudara sekalian telah diambil sumpah dan dilantik, maka sesungguhnya ada konsekuensi dan tanggung jawab besar yang menuntut saudara harus bisa dan mampu menjalankan amanah dan bekerja dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi saudara serta tetap mentaati dan mempedomani segala aturan yang berlaku.” ucap Husairi.

Ia berharap, kepada pejabat yang baru saja dilantik agar dalam pelaksanaan tugas, selalu mematuhi segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, mampu mengamankan kebijakan pimpinan dan jangan membuat kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan pimpinan.

Turut hadir dalam pelaksanaan perwakilan unsur Forkopimda HSU, dan seluruh pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten HSU. (Diskominfosandi/nata/ikhsan)