Kamis, 16 Mei 2024
Pemerintahan

RAKERDA KALSEL, BUPATI HSU SAMPAIKAN USAHA PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING DAN IMPLEMENTASI GERMAS

BANJARMASIN – Rapat Kerja Daerah Kalimantan Selatan yang digelar di Banjarmasin dibuka langsung oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Senin (9/3).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Bupati dan Walikota se-Kalsel, seluruh Kepala Dinas Kesehatan se-Kalsel, serta insan kesehatan Kalimantan Selatan yang berjumlah kurang lebih 900 orang dari berbagai lembaga dan organisasi serta pemangku kepentingan di bidang kesehatan.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesehatan tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun tanggung jawab kita bersama.

“Kesehatan dipandang kecil ketika sehat, namun menjadi sangat penting dan berpengaruh ketika kita sakit. Sehebat dan sekaya apapun kita ketika sakit akan menjadi tak berharga, hal ini ah yang mendasari bahwa kesehatan adalah hal yang sangat mendasar bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sahbirin.

Menyikapi situasi yang berkembang saat ini dimana perkembangan dan penyebaran virus corona, Gubernur Kalimantan Selatan menyerukan agar masyarakat menyikapi dengan bijak.

“Seperti yang kita ketahui penyebaran virus corona ini dapat dicegah dengan berprilaku hidup bersih dan sehat serta menyikapinya dengan tidak panik dan cemas yang berlebihan,” imbuhnya.

Sementara Itu, dalam acara rapat kerja daerah ini Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK didaulat untuk menyampaikan bagaimana usaha Pemerintah Daerah Hulu Sungai Utara dalam Percepatan Pencegahan Stunting dan Implementasi Germas di Hulu Sungai Utara.

Bupati Wahid dalam paparannya menyampaikan bahwa stunting yang awalnya mencapai posisi di 57% saat ini dapat ditekan di angka 32%. Hal inilah yang akhirnya pemerintah pusat dan provinsi memberikan penghargaan terhadap usaha-usaha yang telah diambil Pemkab HSU dalam pencegahan dan penurunan stunting ini.

Penekanan angka stunting tersebut tentunya melalui proses dan usaha serta komitmen yang tinggi dari Pemkab HSU besera jajaran serta pelaku dan pemerhati kesehatan di Kabupaten HSU, tidak hanya dengan sosialisasi namun berbagai kebijakan dan regulasi, sehingga rercapai penekanan angka stunting seperti saat ini. Pemerintah Kabupaten HSU terus menerus memberikan perhatian yang serius terhadap masalah ini, di antaranya dengan melakukan operasi timbang di seluruh posyandu dan fasilitas kesehatan di HSU, sehingga angka yang konkrit dan nyata dapat dipantau dengan baik, dimana langkah dan kebijakan di masa yang akan datang akan ber sumber dari hasil operasi timbang ini.

Bupati HSU di berbagai kesempatan selalu menekankan agar seluruh petugas kesehatan dan kader posyandu untuk dapat memantau perkembangan wanita usia subur, ibu hamil, dan balita, sehingga pokok atau hulu dari permasalahan stunting ini dapat dicegah sejak dini. Kemudian selain pencegahan dan penekanan angka stunting berkaitan langsung dengan Germas atau gerakan masyarakat hidup sehat, dimana pola makan yang teratur dan bergizi, membiasakan menjaga kebersihan, dan selalu memeriksakan kesehatan secara teratur dan berkala menjadi kunci dari keberhasilan germas ini.

Loading

Leave a Response

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Diskominfosandi HSU
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Hulu Sungai Utara
error: Konten di lindungi !!