Amuntai – Diawali dengan penampilan Tarian Japin oleh para remaja putri, puncak peringatan Hari Kartini ke-139 di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kamis (26/4), berlangsung meriah.
Menariknya, dalam peringatan Hari Kartini pada tahun ini Bupati HSU Drs. H Abdul Wahid HK, MM., M.Si memimpin menyanyikan lagu Kartini bersama para ibu-ibu yang hadir.
Peringatan hari Kartini yang digelar di Aula Bappelitbang ini disamping diisi dengan beberapa hiburan seperti tarian Japin dari remaja putri dan penampilan ibu-ibu serta pembacaan singkat perjuangan Raden Ajeng Kartini, dalam acara ini juga diisi dengan kegiatan syukuran Hari Kartini sekaligus menyambut Hari Jadi ke-66 Kabupaten HSU dengan pemotongan nasi tumpeng.
Bupati HSU H Abdul Wahid HK sangat mengapresiasi kepada para kaum ibu yang selalu memperjuangkan serta meningkatkan kualitas perempuan di kabupaten HSU, seperti kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) di daerah Kabupaten HSU.
“Kami berharap peringatan Hari Kartini dapat mendorong menjadi perempuan yang berkarakter, mandiri, dan memiliki integritas tinggi serta meningkatkan keahlian, pengetahuan, wawasan, dan keterampilan, sehingga menjadikannya wanita yang hebat, tangguh, dan dapat berperan aktif dalam pembangunan HSU,” harap Wahid.
Kegiatan ini bertemakan “Dengan semangat Kartini Mari Kita Tingkatkan Kualitas Perempuan dan Keluarga Menuju HSU Mantap” yang sesuai dengan visi kabupaten HSU sebagai semangat dan doa dalam membangun daerah, yaitu HSU yang ingin terus maju, mandiri, sejahtera, agamis, dan HSU yang ingin lebih produktif.
Di penghujung sambutannya, Wahid mengajak para ibu untuk bersama-sama menyanyikan lagu Kartini.
“Pada kesempatan ini, kalau momen peringatan Kartini di provinsi Gubernur yang bernyanyi, kalau di Kabupaten bolehlah Bupati yang bernyanyi,” pungkas Wahid.
Sementara itu, Ketua TP PKK HSU Dra. Hj Anisah Rasyidah Wahid, M.AP mengatakan, di momentum peringatan hari Kartini ini disadari bahwa betapa pentingnya peranan dan kemampuan kaum wanita dalam menegakkan kehidupan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat, terlebih peranannya membangun nusa dan bangsa Indonesia, baik secara langsung dalam pemerintahan maupun secara tidak langsung dalam menerapkan pendidikan dalam keluarga.
“Kartini sebagai pejuang hak-hak wanita Indonesia, sehingga perjuangan Kartini dahulu harus terus diperjuangkan. Oleh karena itu tujuan peringatan hari Kartini adalah untuk memperingati dan menghormati perjuangan Raden Ajeng Kartini untuk mewujudkan kesetaraan kesempatan antara laki-laki dan perempuan,” kata Anisah.
Anisah juga mengajak kepada para perempuan HSU untuk terus memperjuangkan semangat Kartini, dengan mengedepankan kepentingan masyarakat atas kepentingan pribadi.
“Peringatan Hari Kartini tidak sebatas momentum semata atau memakai pakaian kebaya saja, namun hendaknya dijadikan sebagai momen untuk memperkuat dan memperluas pemberdayaan perempuan khususnya di kabupaten HSU,” pungkas Anisah. (Diskominfo/wahyu/indah)