Amuntai – Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) secara rutin menyalurkan zakat kepada masyarakat yang membutuhkan. Baznas HSU pada saat ini juga memiliki program membentuk Kampung Zakat.
Ketua Baznas HSU Tajudin Noor mengatakan, Kampung Zakat merupakan salah satu program untuk membantu warga kurang mampu, lansia, dan permodalan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Dengan dibentuknya Kampung Zakat, penyaluran zakat bisa terarah dan merata, sekaligus untuk pendataan warga kurang mampu yang masuk dalam kategori penerima zakat.
Kampung Zakat saat ini baru terbentuk di Desa Palimbang Sari Kecamatan Haur Gading, dan dalam waktu dekat akan disalurkan zakat kepada 70 kepala keluarga kurang mampu, lansia, dan UKM sebanyak Rp. 188 juta.
“Kami menargetkan bisa membangun 10 Kampung zakat, agar lebih banyak warga kurang mampu yang dapat menerima zakat,” ungkapnya.
Karenanya, Tajudin mengimbau kepada warga untuk bisa menyalurkan zakat melalui Baznas. Saat ini paling banyak terkumpulnya zakat dari pegawai, anggota kepolisian, dan perbankan. Sedangkan untuk warga lainnya masih belum banyak.
Belum lama ini Baznas juga menyerahkan bantuan kepada panti asuhan dan anak asuh yang merupakan hasil dari pembayaran zakat dari pegawai Bank Kalsel Syariah sebanyak Rp. 76 juta yang diserahkan kepada kaum (penjaga) masjid dan 247 anak panti asuhan. (Diskominfo/tim/indah)