LAPAS KELAS IIB GELAR SHALAT HAJAT DAN KHATAMAN AL-QURAN

AMUNTAI – Dalam rangka Hari Santri Nasional 2019, Lembaga Pembinaan Keagamaan Ponpes Terpadu At-Taubah Lapas Kelas IIB Amuntai menggelar shalat hajat dan khataman Al-Qur’an, bertempat di masjid At-Taubah Lapas Amuntai, Senin (21/10) malam.

Kegiatan berlangsung dengan khusuk dan khidmat yang dimulai dari shalat magrib, shalat hajat, dan shalat isya berjamaah. Kegiatan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel Agus Toyib, Kepala Lapas Amuntai, pengurus ponpes, dan warga binaan Lapas yang berstatus sebagai anggota terpadu ponpes At-Taubah.

“Sebelumnya, pada pagi Senin kemarin dari 407 santri binaan Ponpes Terpadu At-Taubah ada sekitar 60 santri binaan yang telah melaksanakan khataman Al-Qur’an,” kata Kalapas Amuntai Mohammad Yahya.

Yahya juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel yang sudah berkenan hadir mengikuti shalat hajat bersama sekaligus bersilaturahmi di Ponpes Terpadu At-Taubah.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi pembinaan kepribadian bagi para narapidana agar nantinya saat keluar dari sini menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel Agus Toyib dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas penyambutan yang sangat luar biasa kepada Kalapas Amuntai, seluruh jajaran pengurus Ponpes Terpadu At-Taubah Klas IIB, serta kepada para santri yang begitu antusias hadir mengikuti kegiatan keagamaan ini.

“Sebagai Pimpinan Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, kami selalu mendukung program-program yang ada di Ponpes Terpadu At-Taubah ini. Kepada ustadz dan seluruh pengurus ponpes untuk selalu memberikan pendidikan yang baik kepada santrinya, karena ini tabungan kita semua di akhirat,” kata Agus Toyib.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, di samping menambah iman dan taqwa, kita dapat menjadi warga yang mandiri, tidak melakukan pelanggaran hukum, dan setelah bebas berguna bagi keluarga dan masyarakat,” tambahnya. (Diskominfo/nata)