Amuntai – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj. Anisah Rasyidah mengatakan, Kampung KB bukan hanya menjadi tanggung jawab BKKBN, sehingga juga memerlukan perhatian dari seluruh lintas SKPD terkait.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri rapat pertemuan forum musyawarah tingkat desa di Kampung KB dan lokakarya mini tingkat desa dan kecamatan, bertempat di Kampung KB Desa Karias Dalam Kecamatan Banjang, Senin (26/11).
“Saat dicanangkan Kampung KB oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, beliau mengatakan bahwa kampung KB bukan cuma punya orang BKKBN, tetapi seluruh lintas SKPD terkait dan masyarakat yang ada di wilayah tersebut,” kata Anisah.
Anisah menambahkan, penunjukan untuk menjadi Kampung KB berdasarkan persyaratan, yaitu daerah terpencil, daerah kumuh, pencapaian KB-nya rendah, belum adanya terbentuk kelompok kegiatan yang ada di desa seperti Tribina, serta tidak adanya kelompok PAUD.
Oleh karena itu, Anisah mengajak kepada seluruh SKPD terkait dan masyarakat untuk saling berkerjasama, supaya desa-desa bisa lebih maju, mandiri, sejahtera, agamis, dan produktif.
Seiring dengan itu, Kepala Desa Karias Dalam, Jumri, menyampaikan terimakasih kepada pembina Kampung KB Hj. Anisah Rasyidah yang telah menjadikan Desa Karias Dalam menjadi Kampung KB.
“Dengan adanya Kampung KB, kami banyak mendapat program-program, serta masukan dan perubahan yang sangat berarti bagi desa, khususnya di Desa Karias Dalam,” ujar Jumri.
Jumri berharap dengan adanya semua program yang ada bisa ditindaklanjuti dan tidak hanya berhenti sampai di sini. (Diskominfo/ricky/indah)