KADER PENYULUH BKL HSU IKUTI PEMBINAAN

Amuntai – Puluhan kader penyuluh Bina Keluarga Lansia (BKL) dari Kelurahan/Desa dan Kecamatan se-Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti Pembinaan Kelompok BKL di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) HSU, Rabu (10/1).

Kegiatan yang dihadiri oleh kader-kader penyuluh BKL Kelurahan/Desa ini dibuka oleh Plt. Kepala DPPKB HSU Dra. Hj. Anisah Rasyidah Wahid, M.AP. Sementara untuk materi sendiri disampaikan oleh Kabid Kesejahteraan dan Pemberdayaan Keluarga DPPKB Drs. Aidillah, Kasi Pemberdayaan Keluarga Drs. M. Rizali, dan Kasi Bina Ketahanan Keluarga DPPKB Suhaimi, S.Sos.

Menurut Kasi Bina Ketahanan Keluarga DPPKB HSU Suhaimi, S.Sos, kegiatan ini rencananya dilaksanakan pada akhir 2017 kemarin, namun karena di akhir tahun banyak kegiatan serta bertepatan dengan libur akhir tahun, sehingga kegiatan ini baru dilaksanakan awal tahun ini.

“Untuk kegiatan pembinaan kelompok lainnya akan digelar di tiap kecamatan, sehingga diharapkan melalui kegiatan ini para kader dapat menambah keterampilan dan pengetahuannya mengenai pembinaan, terutama masalah pembutan laporan serta dalam hal lainnya,” imbuh Suhaimi.

Sementara itu, Plt. Kepala DPPKB HSU Hj. Anisah Rasyidah Wahid dalam sambutannya mengatakan, disamping silaturahmi, melalui kegiatan ini para kader juga diberikan bimbingan dan arahan dalam membuat laporan kegiatan setiap bulan di masing-masing kelompoknya.

Anisah menambahkan, Tim Pembina Lomba Kesatuan Gerak PKK dari KKBPK Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan juga telah datang ke Kabupaten HSU, yang bertujuan dalam rangka pembinaan dan mempercayakan HSU sebagai wakil dari Provinsi Kalimantan Selatan dalam lomba kesatuan gerak PKK KKBPK Kesehatan tingkat Nasional pada tahun ini.

“Adapun Desa yang terpilih tersebut yakni Desa Pulau Tambak Kecamatan Amuntai Selatan yang menjadi Desa wakil HSU dan Kalsel, sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi HSU,” kata Anisah.

Untuk meraih kesuksesan, Anisah mengharapkan kepada semua kader untuk menjalin kerjasama yang baik, gotong-royong, serta selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan. Anisah juga berpesan dalam pembinaannya baik itu Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) maupun Bina Keluarga Lansia (BKL), agar saling berkaitan dan dapat berjalan dengan baik.

“DPPKB sekarang tidak selalu memperhatikan kepada masalah alat kontrasepsi saja, namun juga memperhatikan perkembangan, kemajuan ekonomi masyarakat, serta sumber daya masyarakatnya”, pungkas Anisah. (Diskominfo/wahyu)