Senin, 13 Januari 2025
Pemerintahan

DPPKB HSU GELAR SOSIALISASI PENYIAPAN GENERASI EMAS

Amuntai – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Sosialisasi Penyiapan Generasi Emas sesuai dengan Kearifan Lokal Tahun 2018 dengan tema “Beapik Palihara Anak dengan KAPAS (Kota Amuntai Perangi Stunting)” yang berlangsung dari tanggal 27 s/d 30 November 2018.

Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai lomba, seperti lomba yel-yel, pentas seni, dan juga lomba penyuluhan dari peserta kader 10 desa stunting, bertempat di aula BKPP HSU.

Kabid KS BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Mila Rahmawati dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan pilar utama pembangunan, karena SDM sangat menentukan kemajuan bangsa.

Bangkitnya generasi emas Indonesia diperlukan pembangunan pengasuhan dalam perspektif masa depan, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas, maju, mandiri, dan modern, serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Keberhasilan dalam membangun kualitas pengasuhan dari dalam keluarga akan memberikan kontribusi besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional secara keseluruhan.

“Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Seyogyanya pendidikan berkarakter juga perlu diberikan saat anak anak baru masuk dalam lingkungan sekolah. Di sinilah peran guru untuk menjadi contoh dan teladan bagi anak didiknya, karena guru merupakan ujung tombak yang berhadapan lansung bagi peserta didiknya,” terang Mila.

Bupati HSU melalui Kabid KSPK DPPKB HSU, Vivi Suprihati mengatakan, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara menyambut baik dan terimakasih kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atas terlaksananya kegiatan ajang kreativitas pengembangan media penyiapan generasi emas melalui kearifan lokal bagi kader dengan tema “Beapik Palihara Anak dengan KAPAS” kali ini.

Menurutnya, mencetak generasi emas merupakan amanah dan perjuangan yang besar, sehingga diperlukan kerjasama dan sinergitas dengan berbagai institusi dan pihak terkait untuk mewujudkannya.

“Untuk itu, persiapan generasi emas bangsa tidak semata-mata dengan pengasuhan yang tersusun dalam silabus pendidikan anak semata, namun lebih dari itu, diperlukan penyesuaian dengan lokasi dimana calon orang tua serta dimana anak akan tumbuh dan berkembang. Oleh sebab itu faktor budaya sangat berperan dalam menanamkan dan mengajarkan norma, mensosialisasikan nilai, dan menanamkan etos di kalangan masyarakat,”pungkasnya. (Diskominfo/eddy/indah)

Loading

Leave a Response

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Diskominfosandi HSU
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Hulu Sungai Utara
error: Konten di lindungi !!