BUPATI OPTIMIS PASAR ALABIO AKAN LEBIH MAJU

Amuntai – Perkembangan Pasar Alabio yang berlokasi di Kecamatan Sungai Pandan diyakini akan lebih maju dibandingkan dengan Pasar Amuntai apabila lingkungan pasar tersebut dapat benar-benar dikondisikan dengan baik, sesuai akses yang nyaman bagi masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H. Abdul Wahid HK saat memberikan arahan di hadapan para Kepala Desa, Camat, pejabat SKPD, dan para unsur muspika kecamatan Sungai Pandan dan Kecamatan Sungai Tabukan dalam kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan di Gedung Serbaguna Alabio, Kamis (7/2).

Bupati Wahid mengakui, kendati pada tahun 2018 kemarin sempat terkendala, ia berharap pembangunan pasar Alabio yang anggarannya sekitar 6 miliar akan segera dikerjakan pada tahun 2019 ini.

“Hampir dipastikan tahun ini pembangunannya dapat berjalan, paling lambat bulan Maret akan dilakukan pengajuan tender dari SKPD terkait, supaya dapat dilakukan pengerjaannya dengan segera,” ujar Wahid.

Menurut Wahid, meski sebelumnya rencana perbaikan akses jalan menuju pasar Alabio yang berada di samping jembatan Fahruddin berjalan mudah, namun lantaran adanya masalah dengan pemilik lahan, salah satu akses jalan menuju pasar Alabio tersebut dapat diambil jalur akses yang lain, oleh karenanya Camat setempat dapat mengupayakan agar mendapatkan jalur yang lain.

Dia menghendaki nantinya akses jalan menuju pasar Alabio dapat dilalui melalui beberapa jalur, sehingga dapat diatur dan dapat mempermudah akses keluar masuknya kendaraan menuju pasar.

“Dengan adanya jalan itu, sehingga dapat memberikan kenyamanan masyarakat untuk pengembangan ekonomi di lingkungan pasar Alabio,” ucap orang nomor satu di HSU tersebut.

Wahid juga meyakinkan bahwa pembangunan pasar Alabio akan dikerjakan pada tahun 2019 ini, tinggal menambahkan akses jalan menuju pasar. Sementara akses jalan yang berada di lokasi pasar telah dilakukan peninggian dengan harapan dapat terhindar dari banjir.

“Karena situasi jalan sudah ditinggikan, tidak terdampak banjir, Insya Allah dapat membuat kenyamanan bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha di sana, sekaligus juga memudahkan masyarakat dalam kegiatan ekonomi,” imbuhnya.

Wahid menambahkan, Pemerintah Kabupaten HSU akan mengupayakan kepentingan masyarakat yang lebih besar terlebih dahulu, sementara kepentingan yang lebih kecil akan disesuaikan.

“Pada dasarnya saya akan mengutamakan kepentingan masyarakat, saya akan berusaha melakukannya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Wahid bersyukur tahun 2019 Kabupaten Hulu Sungai Utara diberikan kesempatan untuk mendapatkan dana yang besar untuk pembangunan, di samping baru-baru ini Kabupaten HSU mendapatkan hasil yang positif mengenai peningkatkan nilai rapor SAKIP tahun 2018 dari sebelumnya predikat CC menjadi predikat B. (Diskominfo/wahyu)