BIO EXPO DESA PEDULI GAMBUT, PAMERAN POTENSI LAHAN GAMBUT KALSEL

AMUNTAI – Tanggal 25 November hingga 14 Desember 2020 akan menjadi waktu pelaksanaan Bio Expo Desa Peduli Gambut atau pameran potensi lahan gambut Kalimantan Selatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pameran yang dilaksanakan oleh Yayasan Rahim Bumi ini merupakan rangkaian program penguatan kapasitas pengrajin di desa yang luasan wilayahnya adalah lahan gambut.

Program yang dibiayai oleh UNOPS (United Nation Office for Project Services) bermitra dengan Badan Restorasi Gambut, Pemerintah Daerah dan Dekranasda Kabupaten HSU merupakan program untuk menampilkan potensi lahan gambut kepada pemangku kepentingan dan pihak-pihak terkait yang dapat berkomitmen untuk terus memajukan perekonomian masyarakat khususnya para pengrajin.

Dalam Bio Expo Desa Peduli Gambut ini selain akan menampilkan produk-produk batik kain berbahan alam, kerajinan purun dan ilung, serta olahan pangan lainnya, juga dimeriahkan dengan penampilan fashion show dari produk sasirangan dengan pewarna alam, berbagai lomba, serta kegiatan peningkatan kapasitas pengrajin melalui forum pengrajin dan forum kemitraan dengan BUMN dan BUMD, juga kegiatan edukasi pembuatan produk-produk kerajinan.

Pameran yang direncanakan akan dibuka oleh Plt. Gubernur Kalimantan Selatan dan Bupati Hulu Sungai Utara ini menurut Farid Manager Program Yayasan Rahim Bumi dilaksanakan di Rumah Kalakai, Matang Sirang Kecamatan Banjang yang nantinya akan menjadi kawasan agrowisata dan edukasi serta bank bibit untuk tanaman dan hewan endemik lahan gambut.

“Pameran yang akan dibuka Gubernur Kalsel ini dilaksanakan di Rumah Kalakai, Matang Sirang Banjang yang nanti menjadi tempat agrowisata dan edukasi serta bank bibit bagi tanaman dan hewan endemik lahan gambut,” ujarnya.

“Pameran ini dengan sengaja waktunya dibuat lama karena akan menerapkan protokol kesehatan dengan pembatasan pengunjung, pameran juga diharapkan terlaksana dengan sukses dan sebagai wahana untuk para pengrajin yang tangguh saat menghadapi pandemi dapat mengembangkan usahanya,” tambah farid.

H. Abdul Wahid HK, Bupati HSU saat diwawancara juga mendukung terlaksananya pameran tersebut. “Kami tentunya mendukung atas pameran yang merupakan rangkaian program peningkatan kapasitas pengrajin desa lahan gambut, hal ini sebagai apresiasi kepada para pengrajin yang meski tetap mematuhi protokol kesehatan dapat tangguh bertahan memenuhi perekonomiannya ditengah pandemi,” kata Wahid.

“Saya berharap pameran ini menjadi ajang peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya para pengrajin dan menjadi wahana edukasi bagi anak-anak dan remaja,” tambahnya. (Diskominfo/Oellah/Rizky/Sandy/Jimmy)