BINGKA TUMIS, KUE ASLI KHAS HAUR GADING

AMUNTAI – Bingka adalah kue yang menjadi ciri khas makanan banjar dari Kalimantan Selatan. Teksturnya yang lembut, legit dan gurih di lidah memiliki banyak penggemar dan disukai masyarakat khususnya pada saat waktu bulan ramadhan.

Umumnya kue bingka memiliki berbagai macam varian rasa seperti tape, kentang, telur, nangka, keju dan labu. Namun berbeda di Kecamatan Haur Gading, Hulu Sungai Utara (HSU), bingka yang dibuat memiliki ciri khas sendiri dengan menambahkan irisan-irisan cabai untuk menambah esensi kelezatan yang berbeda, dengan sebutan bingka tumis.

Bingka tumis ini sendiri memiliki tekstur yang lembut serta rasanya yang didominasi manis dan gurih dari parutan kelapa yang digoreng.

Salah satu pembuat bingka tumis, Nailah mengatakan, untuk pembuatannya ia harus menyiapkan beberapa bahan yaitu gula merah, gula putih, tepung beras, santan, telur dan parutan kelapa yang sudah digoreng.

Adapun pengelohannya lewat cara dipanaskan menggunakan tungku dan kayu sebagai bahan bakarnya lalu gula merah dan gula putih dicampur bersama telur lalu dikocok hingga merata, ditambahkan tepung dan santan secukupnya dan akan diberikan parutan kelapa yang sudah digoreng.

“Kita masak 30 menit sambil dikipas, ditungku dengan bara sebagai bahan bakarnya, setelah nya baru diangkat dan didinginkan, baru hias atasnya dengan bawang goreng serta sayatan cabe.” ujar Nailah.

Nailah sudah menggeluti jualan kue bingka tumis dari tahun 2005 sampai sekarang, dirinya juga mengungkapkan pesanan selalu ada tiap harinya bahkan mengalami lonjakan pada saat bulan ramadhan.

Untuk pembuatan setiap harinya ia bersama ibu dan suaminya bisa membuat 20 loyang bingka tumis hingga lebih menyesuaikan dengan pesanan yang ada.

“Alhamdulillah dari 2005 saya membuat bingka tumis, pesanan selalu ada dari hari ke hari, tentunya juga pada saat bulan ramadhan untuk pesanan cukup banyak, namun kita batasi pembuatan bingka tumis hanya 40 loyang setiap harinya untuk bulan ramadhan.” ucapnya.

Harga setiap satu loyang bingka tumis dimulai dari 35 ribu untuk ukuran kecil, 45 ribu untuk ukuran sedang dan 65 ribu untuk ukuran yang besar. (Diskominfo/Putra/Nata)