Amuntai – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Amuntai mengadakan Seminar Sinergitas Data dan Teknologi untuk Mewujudkan Kabupaten HSU yang MANTAP dengan Berlandaskan pada Kearifan Lokal dalam Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0, bertempat di aula STIPER Amuntai, Selasa (16/10).
Seminar menghadirkan narasumber Dosen Politeknik Statistika STIS Agung Priyo Utomo, S.Si., M.T dan Ketua STIPER Amuntai Dr. Ir. H. Ahmad Suhaimi, DEA.
Bupati HSU melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Drs. H. Syahrul Rahmadi, M.Si mengapresiasi terlaksananya seminar ini. Karena menurutnya, di samping sebagai sarana sosialisasi, kegiatan ini juga dalam rangka memberikan informasi dan pemahaman baik kepada jajaran pemerintah Kabupaten HSU, SKPD, stakeholder, dan masyarakat secara umum tentang peran penting Sinergitas Data dan Teknologi untuk Mewujudkan Kabupaten HSU yang Mantap dengan Berlandaskan pada Kearifan Lokal dalam Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0.
Ia menambahkan, Kabupaten HSU merupakan Kabupaten yang potensial, khususnya di sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan. Menurut data BPS, lima besar sektor penyumbang PDRB Kabupaten HSU pada tahun 2017 adalah sektor pertanian sebesar 17,32%, perdagangan besar dan eceran 14,27%, administrasi pemerintahan 12,40%, industri pengolahan 10,43%, dan konstruksi 10,40%.
“Data tersebut menggambarkan betapa kaya potensi di Kabupaten HSU, hal ini menjadi tantangan bagi kita untuk terus mengembangkan potensi ekonomi tersebut,” katanya.
Di era revolusi industri dan perkembangannya, memacu setiap daerah agar mandiri dalam melakukan pembangunan. Hal ini berdampak pada kebutuhan informasi dan data statistik yang akurat sebagai dasar penelitian dan perumusan kebijakan di setiap sektor pembangunan.
“Harapan kami, sebagai langkah kemajuan, melalui forum seminar ini kita bersama-sama di waktu mendatang dapat melakukan penyempurnaan dalam hal data yang berkualitas dan penyajiannya semakin baik,” pungkasnya.
Dalam paparannya, narasumber Agung Priyo Utomo berharap agar semboyan HSU MANTAP (Maju, Mandiri, Sejahtera, Agamis, dan Produktif) benar-benar dapat terwujud. Ia juga menyampaikan tentang kondisi saat ini, yaitu era revolusi industri yang terus mengalami perkembangan, sehingga harus disongsong dengan berbagai persiapan yang matang.
Adapun narasumber Ahmad Suhaimi memaparkan seputar kondisi wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang didominasi lahan rawa beserta potensi-potensi yang tersimpan di dalamnya. Ia berharap ketersediaan lahan rawa di Kabupaten HSU dapat dioptimalkan, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri BPS Balangan, BPS HSU, BPS HST, BPS HSS, Bappelitbang, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kominfo, Disdukcapil, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, STIA Amuntai, STIPER Amuntai, STIQ Amuntai, STAI Amuntai, serta Bank Kalsel dan Bank Kalsel Syariah. (Diskominfo/tim/indah)