Jumat, 19 April 2024
Ekonomi

PLH BUPATI HSU HARAPKAN BANK KALSEL DORONG UMKM DAERAH

BANJARMASIN – Plh Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Zakly Asswan mengapresiasi perhatian Bank Kalsel terhadap kondisi Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) guna pengembangan daerah.

Hal itu dikatakan Plh Bupati HSU saat menghadiri kegiatan “Bank Kalsel Shareholders Conference” Jilid II di Banjarmasin, Rabu (9/11/2022).

Zakly mengatakan, Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan keunikan alamnya yang 89 persen terdiri oleh lahan rawa. Tapi semangat dan kreatifitas masyarakat untuk maju tidak bisa dipandang sebelah mata.

Itu terlihat dari banyaknya UMKM yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara diantaranya kerajinan anyaman rotan, eceng gondok, purun, bamban, meubel kayu dan aluminium. Dan adapun olahan makanan berbahan dasar alami seperti kerupuk ikan, dendeng itik alabio dan telor asin yang sudah dipasarkan hingga ke mancanegara.

“Bank Kalsel yang bisa membantu perkembangan UMKM di HSU baik itu dari segi permodalan maupun pengembangan masyarakat melalui pelatihan kerajinan yang ini, tentunya bisa menyerap lapangan pekerjaan demi kemajuan perekonomian di HSU,” harapnya.

Ia menambahkan, perkembangan digitalisasi turut berperan penting bagi kemajuan UMKM. Maka hal itu pengembangan sumber daya manusia dari segi kreatifitas maupun pengetahuan ilmu teknologi juga salah satu jadi pemicu kemajuan ekonomi di daerah.

“Karena itu sangat strategis kalau Bank Kalsel mau mendukung pemerintah daerah dalam rangka membangkitkan ekonominya lewat UMKM ini,” pungkas Zakly.

Sementara, Direktur Utama Bank Kalsel, Hana Wijaya mengatakan, Bank Kalsel ingin memberikan perhatian besar bagi perkembangan dan kemajuan UMKM di daerah, karena sekitar 80 persen merupakan serapan tenaga kerja dari UMKM.

Bahkan untuk menunjukkan keseriusan itu, Hana menyebut, pada 1 Maret 2022 Bank Kalsel membentuk divisi khusus UMKM.

“Bank Kalsel memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp800 miliar, bahkan target tahun depan harapan kami bisa tercapai hingga Rp1 triliun, supaya gerakan ekonomi UMKM lebih nyata lagi,” ucap Hana.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMK Provinsi Kalimantan Selatan pada 2019 UMKM di Kalsel tercatat tumbuh sebanyak 461 ribu, setelah memasuki 2021 menurun ke 356 ribu karena terdampak Covid-19. (Diskominfosandi/Prokopim)

Loading

Leave a Response

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Diskominfosandi HSU
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Hulu Sungai Utara
error: Konten di lindungi !!