Selasa, 14 Januari 2025
PemerintahanTeknologi

PERKUAT KEAMANAN SIBER, KABUPATEN/KOTA SE KALSEL RESMI BENTUK CSIRT

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berkomitmen dalam menjaga keamanan ruang digital.

Hal ini dibuktikan dengan peluncuran serentak Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di seluruh kabupaten/kota se-Kalsel, bertempat Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (18/10/2024).

Dalam sambutannya Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar, menyampaikan bahwa pembentukan CSIRT ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia.

“Untuk mendukung arahan dari Presiden RI, Kalsel sudah membentuk tim CSIRT yang diawali di 9 kabupaten/kota, dan pada hari ini diikuti oleh 4 kabupaten/kota lainnya, sehingga pada hari ini 13 kabupaten/kota di Kalsel melaksanakan launching serentak,” ujarnya.

Sementara itu Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah dan Pembangunan Manusia BSSN RI, Sulistyo, memberikan apresiasi atas inisiatif Pemprov Kalsel dalam membentuk CSIRT.

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi terbentuknya CSIRT di Kalsel, CSIRT ini bekerja bukan hanya saat insiden siber terjadi, tetapi juga sebelum peristiwa terjadi,” ungkapnya.

Pada kegiatan tersebut, juga ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama para kepala daerah dalam mendukung keamanan siber serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) dibidang siber dan sandi.

Disisi lain, Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Zakly Asswan, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan terima kasih atas terbentuknya AgungGov-CSIRT di HSU dalam mewujudkan dan menjaga keamanan ruang siber.

“AgungGov-CSIRT merupakan bentuk Komitmen Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah HSU dalam mewujudkan dan menjaga keamanan ruang siber dan memastikan SPBE di HSU dapat berjalan dengan baik serta dapat mempermudah pelayanan bagi masyarakat,” harapnya.

Untuk diketahui, kehadiran CSIRT di setiap kabupaten/kota ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan daerah dalam merespons insiden keamanan siber secara cepat dan efektif, selanjutnya tim yang telah dibentuk akan berperan aktif dalam mencegah, mendeteksi, dan menangani berbagai ancaman siber yang dapat mengganggu sistem pemerintahan hingga masyarakat.(Diskominfosandi/Kie/Aulia/Prokopim)

Loading

error: Konten di lindungi !!