Amuntai – Bagi penggemar burung, keberadaan burung cinta atau lovebird sudah tidak asing lagi. Keindahan warna dan suaranya yang panjang merupakan ciri khas lovebird, sehingga banyak diburu oleh penggemar burung jenis ini.
Tingginya permintaan dari komunitas pecinta burung terhadap jenis lovebird, disikapi secara positif oleh seorang pecinta burung di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), H. Fakhruddin atau yang dikenal oleh para komunitas pecinta burung dengan gelar Haji Banjang. Ia memanfaatkan pekarangan di samping rumahnya di Desa Banjang Kecamatan Banjang untuk dijadikan penangkaran lovebird.
Menurut Haji Banjang, usaha tersebut dimulainya sekitar empat tahun silam, yang berawal dari hobby, ternyata bisa menopang ekonomi keluarga. Disamping pemeliharaan yang lebih mudah dibanding burung jenis lain, dari hasil peternakan ini ia bisa mendapatkan income jutaan rupiah per bulan.
“Harga per ekor lovebird usia di bawah 5 bulan bisa mencapai 250 ribu sampai 1 juta rupiah, tergantung jenis dan warna lovebird”, ungkap Haji Banjang.
Sementara setiap bulannya, Haji Banjang bisa menjual 20 sampai 30 ekor, dengan memanfaatkan teknologi seperti melalui media sosial untuk pemasarannya.
“Guna mengimbangi persaingan bisnis, diharapkan adanya persatuan peternak lovebird di komunitas ini”, harapnya. (Diskominfo/irhamli)
GOW HSU ADAKAN PERTEMUAN RUTIN SEKALIGUS PERINGATI ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW
KANKEMENAG HSU GELAR MALAM TASYAKURAN HAB KE – 79
BNNK HSU LAKSANAKAN PRESS RELEASE, SAMPAIKAN PROGRAM DAN CAPAIAN DI TAHUN 2024
