Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Hulu Sungai Utara H Barkati memuji, Kamis (17/8), langkah yang diambil pengurus PC Percasi ini mendatangkan pelatih catur nasional karena cabang catur menjadi andalan kontingen Porprov HSU untuk mendulang banyak medali.
Menurutnya strategi pembinaan olahraga harus memasang target yang lebih jauh untuk berprestasi diajang internasional.
Ia mengatakan KONI siap membantu pelatihan dan pembinaan atlet keluar daerah atau mengikuti ajang kejuaraan bertaraf nasional dan internasional guna meningkatkan kemampuan para atlet. Namun cabang olahraga tertentu dengan jumlah atlet yang lebih banyak maka pihak KONI akan mendatangkan pelatih lokal dan nasional ke HSU.
Dikatakan, jika sekarang ini beberapa atlet masih mengikuti pelatihan di luar daerah diantaranya atlet tenis meja dan sepeda.
Ketua KONI berharap para atlet tidak takut bermimpi tinggi, meski mereka tinggal dipelosok jauh dari kota besar, namun bisa berprestasi ketingkat nasional.
Ketua Harian PC (Persatuan Cabang) Percasi akhmad Khairin Noor mengatakan persiapan atlet catur junior dengan mendatangkan pelatih nasional Irwandi Sadikin ini agar para atlet yang sudah berprestasi bisa melangkah lebih jauh menatap laga laga ditingkat internasional.
Pelatih nasional Irwanto Sadikin mengatakan HSU memiliki potensi atlet catur yang cukup berbakat, Ia berjanji akan memberikan pelatihan dengan sebaik-baiknya kepada para atlet junior yang saat ini dipersiapkan menghadapi ajang Porprov.
Rumah kediaman pelatih sekaligus atlet catur senior HSU Akhmad Raihan Hasa akan dijadikan pusat pelatihan daerah atlet catur guna menghadapi Porprov X di Tabalong Oktober nanti. Rencananya selepas ajang Porprov, Pusat pelatihan catur dikediaman Raihan Jalan Haji Ali Gang Qoba akan membuka sekolah catur bagi generasi muda di HSU yang berminat menjadi atlet catur.
Para atlet catur junior akan mengikuti pelatihan selama 6 jam setiap hari selama 40 hari kedepan. Ketua KONI HSU H.Barkati menegaskan pihaknya siap membantu atlet meningkatkan kemampuan melalui pelatihan keluar daerah. (Diskominfo/eddy/ricky)