PARADE ARAK-ARAKAN TANGLONG DI AMUNTAI TERPAKSA DIBATALKAN

Amuntai – Parade arak-arakan tanglong di Amuntai kembali digelar oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Selasa malam (20/6) / 26 Ramadhan 1438 H, usai shalat tarawih. Kegiatan untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan sekaligus peringatan Nuzulul Qur’an ini berpusat di depan kediaman Bupati HSU atau depan Masjid Raya At-Taqwa Amuntai yang beralamat di Jalan Norman Umar Kelurahan Murung Sari Kecamatan Amuntai Tengah.

Kegiatan ini merupakan salah satu hal yang cukup dinanti warga setiap bulan Ramadhan. Bahkan, sebagian warga yang tinggal jauh dari kawasan kota Amuntai rela jauh-jauh datang hanya untuk menyaksikan secara langsung kemeriahan parade arak-arakan tanglong. Para peserta pun sudah jauh-jauh hari melakukan berbagai persiapan.

Dalam arak-arakan tanglong, biasanya para peserta menampilkan hal-hal yang bernilai Islami, seperti Ka’bah, Gua Hira, tempat ibadah, kaligrafi, lampion, dan lain-lain. Guna menambah kemeriahan, para peserta juga menambahkan bunyi-bunyian “bakalintingan” yang merupakan khas di Kalimantan Selatan dalam kegiatan “bagarakan sahur” (membangunkan sahur).

Para peserta arak-arakan tanglong tersebut rencananya akan berjalan melewati rute yang telah ditentukan. Namun sangat disayangkan, hujan deras melanda kota Amuntai hingga tengah malam, sehingga panitia terpaksa membatalkan parade arak-arakan tanglong yang sudah menjadi tradisi tahunan ini.

Meskipun demikian, panitia tetap memberikan dana partisipasi sebesar Rp. 500 ribu kepada masing-masing grup peserta arak-arakan tanglong yang pada tahun ini tercatat sebanyak 151 grup. Selain itu, panitia juga tetap melakukan pengundian hadiah bagi para peserta pada besok harinya sekitar pukul 10.00 WITA di aula Kantor Camat Amuntai Tengah. (diskominfo/mahdi)