Rabu, 15 Januari 2025
AgamaPendidikan

METODE FANTASTIS, METODE HAFAL QUR’AN TUNTAS DAN PRAKTIS

Amuntai – Pondok Pesantren Qurratu Ain Mubarak Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Talk Show Sharing Pengalaman Teori dan Praktik Menghafal Al-Qur’an dengan Metode Fantastis (Hafal Qur’an Tuntas dan Praktis), Minggu (4/3).

Kegiatan Talk Show ini menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya pendiri/pengasuh Ponpes Ummul Qura Amuntai Dr. KH. M. Saberan Affandi, Pimpinan PTQ Fantastis Ustadz Ahmad Yasin, SQ., MA, Pimpinan Rumah Qur’an El-Baraqy MA Isa Barid, S.Pd, Pimpinan Ponpes Qurratu Ain Mubarak Amuntai Ustadz H. Ainur Ridha, Lc., M.Pd.I, serta seorang Mahasiswa STIQ Amuntai yang juga Alumni PTQ Fantastis Ustadz Aminudin.

Ketua panitia Ustadz A. Hairul Sidiq, S.Pd.I mengatakan, kegiatan ini didasari atas terlihatnya semangat masyarakat HSU dalam mempelajari varian metode menghafal Al-Qur’an sebagai wujud kecintaan terhadap Al-Qur’an.

“Diharapkan dengan mempelajari ilmu Al-Qur’an akan mendatangkan keberkahan dunia dan akhirat bagi yang mengamalkan”, kata Ustadz A. Hairul Sidiq.

Senada dengan itu, Pimpinan Ponpes Qurratu Ain Mubarak Amuntai Ustadz H. Ainur Ridha mengatakan, tujuan diadakannya Talk Show ini untuk membentuk generasi penghafal Al-Quran yang mempunyai kecintaan mempelajari Al-Qur’an.

“Antusiasme peserta sangat tinggi, dari malam saat dibuka pendaftaran dan sampai sekarang sudah mencapai 500 orang dari berbagai daerah, baik di Kabupaten Hulu Sungai Utara maupun dari luar daerah”, terang Ustadz H. Ainur Ridha.

Pemerintah Kabupaten HSU menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya acara Talk Show Sharing Pengalaman Teori dan Praktik Menghafal dengan Metode Fantastis (Hafal Qur’an Tuntas dan Praktis) kali ini.

Bupati HSU melalui Kepala Dinas Pendidikan Drs. H. Rahmat, MM mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan iman kepada Allah SWT dan kecintaan akan mempelajari dan membaca Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat muslim.

“Pada era globalisasi saat ini, dalam menghadapi tantangan perilaku negatif yang membuat degradasi moral, salah satu caranya yaitu dengan pendidikan agama, misalnya pendidikan Al-Qur’an”, kata Rahmat.

Dalam Talk Show ini, narasumber Ustadz Ahmad Yasin mengatakan, ketertarikan seseorang dengan Al-Quran tergantung sejauh mana seseorang itu mempelajari isi Al-Qur’an.

“Banyak keistimewaan dalam mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, serta banyak kebaikan dalam menghafal Al-Qur’an, guna mempertebal iman kita”, kata Ustadz Ahmad Yasin.

Ustadz Akhmad Yasin juga menyampaikan cara menghafal Al-Quran, diantaranya : Bagi pemula siapkan 2 potongan kertas guna menutupi ayat yang belum hafal agar bisa konsentrasi ke ayat yang mau dihafal; Berwudhu sebelum menghafal; Fokus dan niatkan untuk menghafal Al-Quran; Menggunakan Al-Qur’an yang sama selama menghafal; Memulai dengan meminta doa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan menghafal Al-Qur’an; serta Membagi 1 halaman Al-Qur’an menjadi 3 sampai 4 blok (konsentrasi), yaitu jika 1 halaman memiliki 12 ayat maka bisa dibagi 3 menjadi 4 konsentrasi, sehingga setiap 1 konsentrasi berisi 3 ayat.

“Ayat pendek dibaca 1 sampai 3 kali. Ayat sedang dipotong 2 sampai 3, kemudian setiap potongan dibaca 1 sampai 3 kali sampai hafal. Ayat panjang dipotong sesuai panjang pendeknya ayat, jika panjangnya sampai 2 baris maka dipotong minimal 6 bagian dan setiap bagiannya dibaca dan dihafal 1 sampai 3 kali”, jelas Ustadz Akhmad Yasin.

Narasumber lainnya Ustadz Aminudin menambahkan, tips menghafal Al-Quran tersebut dapat lebih mudah dilakukan jika memiliki teman yang menghafal Al-Quran agar menambah semangat menghafal Al-Quran, memiliki target jumlah hafalan setiap harinya, menyediakan waktu khusus untuk menghafal Al-Quran misalnya seperti antara waktu pukul 7 – 8 malam.

“Kuatkan niat menghafal Al-Quran agar selalu ikhlas menghafal Al-Quran. Selalu dengarkan murrotal Al-Quran saat waktu kosong”, pesan Ustadz Aminudin.

Tidak hanya itu, Ustadz Isa Barid juga memberikan tips-tips dalam menghafal Al-Quran, seperti mencari guru untuk menghafal Al-Quran yang standby saat menghafal, meminta restu orang tua agar dapat memotivasi diri, selalu memotivasi diri sendiri agar selalu semangat menghafal Al-Quran, serta ikut sekolah tahfidz Al-Quran agar lebih memotivasi diri dan lebih semangat (Diskominfo/faisal/indah).

Loading

Leave a Response

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Diskominfosandi HSU
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Hulu Sungai Utara
error: Konten di lindungi !!