AMUNTAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memperingati malam Nuzulul Qur’an atau peringatan turunnya Al Qur’an pada malam 17 Ramadhan, bertempat di kawasan bundaran kota Amuntai tepat di depan Kantor Bupati HSU, Selasa (21/5) malam.
Peringatan Nuzulul Qur’an yang digelar sesudah shalat tarawih ini dihadiri oleh Bupati HSU, Wabup HSU, Kepala Kantor Kemenag HSU, Ketua MUI HSU, para alim ulama, Pejabat Forkompinda, dan SKPD di lingkungan Pemkab HSU serta masyarakat.
Bupati HSU H Abdul Wahid HK dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur karena malam 17 Ramadhan ini, setelah melaksanakan ibadah puasa dan melaksanakan ibadah-ibadah lainnya sekaligus peringatan Nuzulul Qur’an.
“Semoga segala kegiatan ibadah di bulan suci Ramadhan memberikan keberkahan, pembawa rahmat, hidayah, dan memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan ibadah kita di bulan Ramadhan ini, sehingga ibadah-ibadah kita diterima oleh Allah SWT,” harap Bupati Wahid.
Dikatakannya, bahwa bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh keistimewaan dan kemuliaan, salah satunya karena pada bulan ini diturunkan permulaan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia.
Oleh karenanya, melalui momentum bulan suci Ramadhan ini, hendaknya dijadikan sebagai wahana berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, baik yang berhubungan dengan Tuhan maupun yang berhubungan dengan manusia lainnya dengan menjaga persaudaraan, rasa silaturahmi, dan saling menghargai satu sama lainnya.
“Mari kita jadikan bulan suci Ramadhan ini sebagai ladang untuk memperbanyak amal ibadah, baik membaca Al-Qur’an, menunaikan shalat-shalat sunnah, sedekah, serta menjalin hubungan yang baik dengan sesama umat,” ajaknya.
Bupati HSU dalam kesempatan peringatan Nuzulul Qur’an di bundaran kota Amuntai ini juga mendoakan Ustadz Arifin Ilham agar segera diangkat segala penyakitnya dan dapat kembali menjadi guru dan panutan seluruh masyarakat HSU.
Selain itu, Bupati Wahid juga mengajak untuk mendoakan Kabupaten Hulu Sungai Utara dapat lebih maju, lebih mandiri, lebih sejahtera, lebih agamis, dan lebih produktif di masa-masa yang akan datang.
Kegiatan ini diisi dengan pembacaan syair-syair maulid dan ayat-ayat suci Al Qur’an oleh sejumlah qori secara bergantian, serta tausiyah oleh beberapa tokoh agama di antaranya ketua MUI HSU KH Said Masrawan. (Diskominfo/wahyu)