Amuntai – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Ikrar Kampanye Damai, di pendopo Lapangan Pahlawan Amuntai, Senin (1/10).
Deklarasi Kampanye Damai ini dihadiri Bupati HSU H. Abdul Wahid HK, Dandim 1001 Amuntai Letkol CPN Sundoro Agung Nugroho, Kapolres HSU AKBP Agus Sudaryatno, Ketua MUI HSU KH. Said Masrawan, Forkopimda, Pimpinan Partai Politik, Bhabinkamtibmas, KPU, dan Bawaslu.
Ketua KPU HSU, Rina Mei Saputri mengatakan, tujuan kegiatan ini agar peserta pemilu melaksanakan pesta demokrasi dengan damai, aman, berintegritas, tanpa hoax dan politisasi SARA, sekaligus mengedukasi masyarakat.
“Penyelenggara pemilu berjanji menjadi penyelenggara yang profesional, non partisan, dan berintegritas. Kepada pemilih, jadilah pemilih yang merdeka dan berdaulat,” kata Rina.
Bupati HSU H. Abdul Wahid dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahun 2019 ini akan ada agenda nasional yang besar, yaitu pesta demokrasi pemilihan presiden 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 mendatang .
“Ini sangat penting karena kita semua memiliki kewajiban dan tanggung jawab serta komitmen bersama untuk mensukseskan pelaksanaan pileg dan pilpres 2019 agar dapat berjalan dengan sukses, aman, damai, dan sejuk, khususnya di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara,” lanjutnya.
Selain itu, Bupati juga menekankan agar ASN dapat selalu menjaga netralitasnya. “Pilihan boleh beda, namun tetap jaga persatuan dan kerukunan,” pesannya.
Bupati berharap kepada seluruh komponen masyarakat HSU agar menaati semua ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, memegang teguh moral dan etika yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila, budaya, bangsa, dan agama, dan mengutamakan kepentingan umum, serta menghormati hak hak azasi manusia. (Diskominfo/tim/indah)