Minggu, 12 Mei 2024
Keagamaan

KEMARAU PANJANG, PEMKAB HSU GELAR SHOLAT ISTISQA

AMUNTAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bersama dengan MUI HSU menggelar salat Istisqa di Lapangan Tenis Amuntai, Kamis (7/9/2023).

Salat Istisqa dihadiri Sekretaris Daerah HSU, unsur Forkopimda, Kepala SKPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten HSU.

Kemarau panjang yang melanda Wilayah Indonesia beberapa bulan terakhir menyebabkan kekeringan di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten HSU.

Dalam khutbahnya, Ketua MUI HSU, KH. Said Masrawan menekankan bahwa Allah adalah Yang Maha Kuasa, yang saat ini belum menurunkan hujan dalam beberapa waktu terakhir.

Dampaknya sangat dirasakan, dengan sawah ladang mengalami kekeringan, sumber-sumber air yang semakin berkurang, serta meningkatnya risiko kebakaran hutan dan lahan karena cuaca panas yang ekstrem. Selain itu, kabut asap juga menjadi masalah serius yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan kesehatan masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa bencana atau musibah seringkali memiliki dua tujuan utama. Pertama, mereka dapat berfungsi sebagai ujian bagi manusia yang berperilaku baik, dan kedua, mereka dapat berfungsi sebagai peringatan agar manusia tidak melupakan kewaspadaan, kesalahan, dan pelajaran dari masa lalu.

Dengan memberikan ujian atau musibah ini, Allah SWT memberikan petunjuk dan panduan kepada manusia untuk selalu mencari solusi dalam menghadapi dan mengatasi segala permasalahan, ujian, dan cobaan yang dihadapi.

“Maka langkah awal yang harus kita lakukan adalah memperbanyak istighfar, bertaubah, memohon ampun kepada Allah SWT. Karena dengan banyak beristighfar, maka Allah menjanjikan kepada kita akan begitu banyak kebaikan dan keberkahan dari istighfar,” tuturnya.

Ia memberikan pesan penting tentang tiga langkah yang harus dipahami dalam menghadapi dan mengatasi bencana, musibah, atau ujian yang kita alami saat ini. Ketiga langkah tersebut adalah lebih banyak beristighfar (memohon ampun kepada Allah), berupaya teguh dan istiqamah dalam menjalani jalan Allah, dan memperbaiki perilaku yang buruk.

Untuk mencapai tiga langkah ini, setiap individu harus berusaha sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Para ulama perlu terus berdakwah dan mengajar agama, membimbing perkembangan mental dan spiritual umat. Pemerintah harus menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Sementara itu, masyarakat dan umat harus memiliki kesadaran untuk mendukung ulama dan pemerintah dalam usaha ini.

“Semoga bermanfaat bagi kita semua demi meraih keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan dunia akhirat, ” tutupnya. (Diskominfosandi/Akbar/Alpi)

Loading

Leave a Response

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Diskominfosandi HSU
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Hulu Sungai Utara
error: Konten di lindungi !!