HSU PERINGATI HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONAL

Amuntai – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2018, bertempat di halaman Dinas Sosial, Rabu (19/12).

Kepala Dinas Sosial HSU H. Rizali Eswansyah dalam laporannya mengatakan, peringatan HKSN tersebut merupakan upaya untuk mengenang, menghayati, dan mendalami semangat persatuan dan kesatuan, serta kegotongroyongan dan kekeluargaan rakyat Indonesia yang secara bahu-membahu mengatasi permasalahan dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.

“Jiwa dan semangat kegotongroyongan, kekeluargaan, dan kerelaan berkorban tanpa pamrih yang tumbuh di dalam masyarakat tersebut harus dikembangkan, direvitalisasi, dan didayagunakan dalam kehidupan berbangsa,” kata Rizali.

Rizali menambahkan, pada saat ini bangsa Indonesia masih dihadapkan dengan masalah kesejahteraan sosial yang jumlahnya tidak kecil, sementara pemerintah kemampuannya masih terbatas, sehingga perlu peran serta masyarakat.

“Kesetiakawanan masa kini adalah instrumen menuju kesejahteraan masyarakat melalui gerakan peduli dan berbagi oleh, dari, dan untuk masyarakat,” imbuhnya.

Bupati HSU H. Abdul Wahid dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah H. Muhammad Taufik berharap melalui HKSN dapat mendorong masyarakat untuk meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial, merekatkan kebersamaan, dan meningkatkan semangat gotong royong dalam membangun masyarakat.

“HKSN merupakan momentum penting bagi kita semua sebagai bangsa Indonesia, khususnya sebagai warga masyarakat HSU, untuk terus memelihara, menanamkan, menumbuhkembangkan, dan merevitalisasi nilai kesetiakawanan sosial yang telah terpatri dalam diri bangsa Indonesia dan menjadi bagian dari budaya kita untuk diimplimentasikan dan didayagunakan dalam menghadapi berbagai masalah bangsa, seperti kemiskinan, ketertinggalan atau keterpencilan, ketelantaran, ketunaan sosial, kecacatan, dan korban akibat bencana, serta masalah-masalah sosial lainnya,” kata Bupati.

“Pelaksanaan kegiatan HKSN yang kita laksanakan pada hari ini diharapkan juga mampu menjadi perekat keberagaman serta menggugah rasa simpati untuk mengatasi kesenjangan sosial melalui aksi nyata demi kebaikan bersama, sehingga menjadi suatu kekuatan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjadi sumber motivasi untuk dapat hidup berdampingan dengan damai dan sejahtera. Dengan semakin sadarnya kita terhadap perbedaan, keragaman, dan toleransi, maka kita telah memiliki modal sosial yang kuat untuk lebih peduli dan rela berbagi dalam semangat kesetiakawanan sosial,” tambahnya. (Diskominfo/ikhsan/indah)