HSU IKUTI PENILAIAN LOMBA SEKOLAH SEHAT TINGKAT PROVINSI

Dalam rangka mendorong masyarakat untuk mewujudkan sekolah yang sehat dan membangun kebiasaan perilaku yang sehat di lingkungan sekolah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti Penilaian Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017, Sabtu (7/10) di Amuntai.

Pada lomba tahun ini, HSU diwakili oleh TK Negeri Pembina Sungai Malang, SDN Murung Sari 1, MAN 2 HSU, dan SMPN 1 Amuntai Utara untuk masing-masing jenjang pendidikan.

Kehadiran tim penilai lomba sekolah sehat disambut antusias di masing-masing sekolah.  Anak-anak TK Pembina Sungai Malang menampilkan tarian dan nyanyian, anak-anak SDN Murung Sari 1 menampilkan drumband, yel-yel dan pantomim tentang menjaga kebersihan.  Sementara itu kehadiran tim penilai di MAN 2 HSU dihibur dengan suguhan tarian dan teater, sedangkan di SMPN 1 Amuntai Utara disambut dengan penampilan senam dan musik panting.

Bupati HSU dalam sambutan yang dibacakan oleh Pelaksana tugas Sekda HSU drh. H. Suyadi menyampaikan bahwa lomba sekolah sehat merupakan kegiatan yang sangat penting dan strategis karena menjadi sarana pembinaan, pengembangan dan evaluasi pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang diharapkan dapat memberikan motivasi secara terus menerus dan berkesinambungan bagi setiap sekolah untuk meningkatkan derajat kesehatan sejak usia dini.

“UKS adalah program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah.  UKS merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan produktif”, kata Bupati.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Muhammad Nur menyampaikan dalam lomba sekolah sehat yang dinilai pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan dan lingkungan sekolah.  Dari segi pendidikan kita mendidik siswa berperilaku hidup bersih dan sehat.

“Yang dinilai dalam lomba sekolah sehat adalah pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan dan lingkungan sekolah, termasuk sarana prasarana.  Akan dilihat sarana di setiap ruangan sampai ke toilet.  Yang dinamakan bersih bila di dalam ruangan tidak ada sarang laba-laba dan tidak ada debu”, tandas Muhammad Nur.

Muhammad Nur juga menekankan pentingnya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kebiasaan sehari-hari, bukan hanya pada saat penilaian.

Sebelumnya pada saat menyampaikan laporan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HSU Drs. H. Rahmat, MM berharap sekolah di HSU dapat mewakili Kalsel pada lomba di tingkat nasional.  Untuk itu Rahmat berjanji akan berbenah dengan sungguh-sungguh untuk bisa bersaing di tingkat nasional.

Dalam kesempatan tersebut Rahmat menyampaikan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Kabupaten dan Kecamatan atas perhatian terhadap pembinaan sekolah sehat yang sangat luar biasa.

“Terima kasih juga kepada seluruh SKPD, dimana hasil positif yang selama ini dicapai merupakan hasil kerja sama dari seluruh SKPD yang ada di HSU”, ujar Rahmat.

Lebih lanjut Rahmat menyampaikan bahwa sekolah sehat yang ada sekarang bukan hanya upaya Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan atau Kementerian Agama, tapi merupakan kerja sama seluruh elemen Pemerintah Kabupaten HSU beserta organisasi kewanitaan yang ada (Diskominfo/tim).