DISDIK GELAR AUDIENSI DAN SOSIALISASI PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN APKASI

Amuntai – Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengadakan Audiensi dan Sosialisasi Program Peningkatan Mutu Pendidikan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Kabupaten HSU, bertempat di Mess Negara Dipa Amuntai, Kamis (17/1).

Kegiatan dihadiri langsung Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan Peningkatan Mutu Guru Daerah, Ketua DPRD HSU, Kepala Kejaksaan Negeri HSU, Kapolres HSU, Kementerian Agama HSU, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Sekolah Pendidik se-Kabupaten HSU.

Menurut Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan Peningkatan Mutu Guru Daerah Hj. Himmatul Hasanah, pendidikan sebagai pondasi karakter bangsa merupakan tanggung jawab bersama. Peningkatan Mutu Guru Daerah yang menjadi program APKASI merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas dunia pendidikan.

“Peningkatan kompetensi guru sangat berguna bagi daerah. Sebab, jika mutu dan kompensasi guru semakin meningkat maka juga akan meningkatkan mutu pendidikan daerah setempat,” paparnya.

Himmatul Hasanah menambahkan, sebagai mitra pemerintah kabupaten seluruh Indonesia, APKASI memiliki misi strategis bagi daerah. Misi ini dituangkan ke dalam tugas pokok dan fungsi APKASI yang bermuara pada terciptanya pemerataan yang nyata, pembangunan berkelanjutan, dan terciptanya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Peran guru sangat penting dalam pendidikan dan harus menjadi sosok yang mencerahkan, yang membuka alam dan pikiran serta jiwa, memupuk nilai-nilai kasih sayang, keteladanan, perilaku, moralitas, dan kebhinekaan. Inilah sejatinya pendidikan berkarakter yang menjadi inti dari pendidikan yang sesungguhnya,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan H. Rahmat membacakan sambutan tertulis Bupati HSU H. Abdul Wahid HK.

“Atas nama Pemerintah Daerah, kami menyambut baik dan mengucapkan terimakasih atas kehadirian jajaran Staf ahli APKASI Bidang Pendidikan Peningkatan Mutu Guru Daerah,” ucapnya.

Bupati juga menyebutkan bahwa guru memegang fungsi dan peranan penting dan merupakan komponen yang paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan.

“Guru juga sangat menentukan keberhasilan peserta didik, terutama dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar di ruang kelas, karena menjadi kreator dan penentu dalam usaha terciptanya proses dan hasil belajar yang berkualitas, serta berperan sebagai model bagi peserta didik,” kata Wahid.

Ia mengatakan bahwa tugas utama guru adalah mengembangkan potensi siswa secara maksimal lewat penyajian mata pelajaran. Setiap mata pelajaran, di balik materi yang dapat disajikan secara jelas, memiliki nilai dan karakteristik tertentu yang mendasari materi itu sendiri.

“Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, misalnya pengembangan kurikulum nasional dan lokal, peningkatan kompetensi guru (SDM) melalui pelatihan, pengadaan buku dan alat pelajaran, pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan manajemen sekolah, hingga dibentuknya sekolah unggulan,” ungkap Wahid. (Diskominfo/nata/azra)