DINSOS LUNCURKAN BANTUAN PANGAN NON TUNAI BERSAMA BANK MANDIRI

AMUNTAI – Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Bank Mandiri wilayah regional IX Kalimantan meluncurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi 14.122 keluarga penerima manfaat.

Acara dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Supomo, Pimpinan Bank Mandiri wilayah regional IX Kalimantan Bustanul Arifin, Kepala Dinas Sosial Kabupaten HSU Rizali Eswansyah，Pimpinan Bank Mandiri HSU, para camat, dan para koordinator wilayah, serta tenaga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten HSU Rizali Eswansyah di Amuntai, Selasa (18/6) mengatakan, Bantuan Pangan Non Tunai （BPNT) merupakan generasi ketiga bantuan sosial bagi keluarga penerima manfaat (KPM).

“Dulu kita kenal dengan istilah Raskin, kemudian menjadi Rastra, sekarang Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT dengan tujuan agar mekanisme penyaluran bantuan sosial bisa lebih mudah, tepat sasaran, dan tepat waktu karena disalurkan oleh Bank Mandiri,” ujar Rizali.

Rizali mengatakan, sebanyak 14.122 KPM di HSU akan menerima BPNT meski sebanyak 253 KPM masih belum berhasil buka rekening kolektif.

Melalui BPNT ini, lanjutnya, sekaligus bermanfaat meningkatkan ketahanan pangan di tingkat KPM, meningkatkan transaksi non tunai yang menjadi agenda nasional, dan membantu pertumbuhan ekonomi usaha mikro dan kecil di bidang perdagangan.

Dalam kesempatan itu, Pimpinan Bank Mandiri wilayah regional IX Kalimantan Bustanul Arifin mengatakan, pihaknya sudah lama menyalurkan bantuan sosial PKH di semua wilayah Kalimantan, kini ditambah lagi oleh Bansos BPNT yang jumlahnya cukup besar.

“Memang semua perbankan dan BUMN diwajibkan membantu mekanisme penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat untuk mempermudah proses penyalurannya,” terangnya.

Sementara Kepala Bidang Bansos Hairansyah secara rinci menjelaskan, KPM yang sudah buka rekening akan menerima semacam kartu bansos dari Bank Mandiri yang akan menjadi alat transaksi di toko atau warung yang sudah ditunjuk menjadi mitra penyaluran BPNT.

“Jadi KPM hanya bisa menggunakan kartu untuk berbelanja komiditi beras dan telor, tidak boleh jenis pangan lain. Bantuan yang diterima tiap KPM senilai Rp110.000 dan harus dihabiskan dalam satu bulan,” katanya. (Diskominfo/Eddy Abdillah)