DINAS SOSIAL HSU SALURKAN BANTUAN PKH

Amuntai – Setelah berhasil melakukan validasi keluarga calon penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), menyalurkan dana bantuan PKH non tunai di Kecamatan Sungai Tabukan, Kamis (15/3).

Kepala Dinas Sosial HSU H. Rizali Eswansyah, S.Sos mengatakan, PKH ini dilakukan dalam rangka memutus rantai kemiskinan yang ada di masyarakat, sehingga nantinya setiap pengentasan kemiskinan bakal berafiliasi dengan program ini, yakni PKH.

“Rencananya begitu, nanti semua program kemiskinan berafiliasi dengan PKH. Data-data yang dimiliki selalu diperbaharui secara berkala,” terangnya.

Rizali menyebutkan mekanisme pencairan dengan cara non tunai melalui Bank Mandiri KCP Amuntai,sehingga tidak ada lagi kekhawatiran bakal terjadi ‘sunatan’ atau pemotongan berdalih apapun.

Melalui bantuan non tunai ini memberikan pembelajaran kepada penerima manfaat untuk menabung, karena dana yang semestinya diterima, tidak mesti harus diambil semuanya.

“Mengajak warga agar gemar menabung. Uang bisa diambil kapan saja ketika diperlukan”, tegasnya.

Disinggung jumlah penerima manfaat PKH yang ada di Kabupaten HSU, Rizali menyebutkan ada sebanyak 11.021 keluarga. Akan tetapi menurutnya data tersebut dinamis dan bisa berubah setiap saat.

“Kategori PKH sangat ketat, harus masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT), ibu hamil atau memiliki balita, anak usia sekolah hingga SLTA, lansia, serta penyandang disabilitas (kesos)”, tegasnya.

Dikatakannya lagi, jumlah yang diterima penerima manfaat selama setahun sebesar Rp. 1.890.000,- untuk kategori umum, seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, dan kesos. Tapi khusus kesos saja mendapatkan bantuan sebesar Rp. 2.000.000,- setahun.

“Bila dalam keluarga itu ada ibu hamil, balita, anak sekolah dan kesos, maka diberlakukan ketegori umum,” tambahnya lagi.

Pada penyaluran tahap pertama, pihaknya telah menggelontorkan dana sebesar Rp. 2.227.000.0000,- untuk PKH lama. Sedangkan yang baru masih berjalan dengan total bantuan sebesar Rp. 3.215.500.000,-

Sementara itu, Camat Sungai Tabukan H. Syafruddin, S.Sos berpesan kepada 399 PKH di wilayahnya agar benar-benar memanfaatkan bantuan sesuai dengan ketentuan. Ia tidak mau mendengar ada anak usia sekolah yang tidak bisa membeli seragam sekolah.

“Pendidikan itu penting. Ingin anak-anak kita pintar. Maka harus sekolah, supaya mereka berilmu dan bisa membangun keluarga dan banua,” ujarnya. (Diskominfo/tim/indah)