Amuntai – Desa Nelayan Kecamatan Sungai Tabukan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dipersiapkan untuk mengikuti lomba Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Nasional Tahun 2019.
Terkait hal tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) selaku leading sector P2WKSS mengadakan rapat persiapan bersama Tim Penggerak PKK, SKPD, Camat Sungai Tabukan, dan para kader Desa Nelayan, bertempat di aula Kantor Desa Nelayan, Kamis (14/2).
Kepala DPPPA HSU Hj. Gusti Iskandariah menyampaikan terimakasih atas kerjasama seluruh pihak yang terlibat untuk melakukan pembinaan awal untuk Desa Nelayan. Dia menginginkan desa yang ditunjuk untuk pelaksanaan program P2WKSS tahun ini mendapat manfaat yang banyak, sehingga program ini langsung dirasakan oleh masyarakat setempat.
“Desa Nelayan adalah desa yang tertinggal di Kecamatan Sungai Tabukan. Kita menginginkan tahun depan desa ini tidak akan lagi menjadi desa tertinggal karena sudah dimasuki program P2WKSS,” terangnya.
Gusti mengatakan bahwa pembinaan awal dari provinsi nanti akan dilaksanakan pada bulan April, kemudian untuk evaluasi akhir antara bulan Oktober atau November. Ia berharap Desa Nelayan nantinya akan mendapatkan predikat utama.
Sementara itu, Ketua TP PKK HSU Hj. Anisah Rasyidah Wahid mengatakan, pembinaan P2WKSS ini merupakan salah satu dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan citra wanita dan meningkatkan peranannya dalam berbagai aktivitas pembangunan.
“Karenanya, pembangunan perlu dukungan dan sinergitas antara seluruh komponen masyarakat, tidak terkecuali kaum perempuan,” kata Anisah.
Anisah mengharapkan program P2WKSS dari tahun ke tahun akan terus bersinergi dengan beberapa program instansi dan lembaga yang lain.
“Sehingga tujuan kemandirian di dalam keluarga, baik ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan bidang lainnya dapat terwujud,” imbuhnya. (Diskominfo/nata/jimmy)