DEKRANASDA HSU UMUMKAN PEMENANG LOMBA DESAIN MOTIF SASIRANGAN

AMUNTAI – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) secara resmi merilis 10 pemenang lomba desain motif sasirangan kategori pelajar dan 10 pemenang kategori umum melalui website resmi Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara di www.hulusungaiutarakab.go.id, website
www.dekranasda.hulusungaiutarakab.go.id, dan media sosial Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Senin (25/3).

Penentuan 10 pemenang kategori pelajar dan 10 pemenang kategori umum dari total 57 peserta dilakukan setelah penilaian dan pertimbangan yang alot oleh 4 juri, baik dari juri yang berasal dari pengajar, pengrajin sasirangan profesional, maupun dari juri yang berasal dari budayawan daerah.

Menurut salah seorang juri Mas Alkalani Muchtar selaku Budayawan daerah, ia menyebut dengan banyaknya animo masyarakat yang mengikuti lomba desain sasirangan ini, diharapkan nantinya benar-benar menghasilkan motif sasingan daerah yang semakin mengangkat nama daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara.

“Mudah-mudahan dengan adanya perlombaan ini Hulu Sungai Utara semakin dikenal,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk kriteria penilaian sendiri dilakukan berdasarkan pada desain kombinasi, komposisi warna, serta khasanah budaya yang terkandung dalam desain penilaian tersebut.

“Sedangkan dari 10 pemenang kategori pelajar atau pun 10 pemenang kategori umum kami ambil 3 terbaik dari masing masing kategori,” imbuhnya.

Sementara itu, juri yang lain Rusiati selaku pengusaha sasirangan mengakui peminat lomba desain motif sasirangan kali ini sangat banyak, sehingga pemerintah daerah perlu terus melakukan pembinaan berkelanjutan.

“Kalau perlu lomba desain motif sasingan sekaligus aplikasinya melalui sehelai media kain,” ujar pengusaha sasirangan asal Banjarmasin ini.

Lebih lanjut menurutnya, salah satu segi penilaian sendiri adalah bagaimana desain motif sasingan tersebut dapat diimplementasikan melalui media kain yang menghasilkan motif sasingan sebenarnya, tidak hanya sekadar desain.

“Adapun desain motif yang kebanyakan diambil oleh para peserta adalah ciri khas daerah misalnya motif teratai, itik, kerbau, dan sebagainya, namun yang terlebih penting adalah tidak meninggalkan dari khasanah motif asli dari sasingan itu sendiri,” lanjutnya.

Rusiati berharap dari gelaran lomba desain motif sasirangan ini, kedepannya dapat menumbuhkan minat serta menghasilkan pengrajin-pengrajin sasingan baru yang mampu mengangkat perekonomian di Kabupaten Hulu Sungai Utara. (Diskominfo/Wahyu)