BUPATI WAHID BUKA SEMINAR PPNI HSU

AMUNTAI – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H. Abdul Wahid HK membuka Seminar Program Skrining dan Deteksi Dini HIV di Fasilitas Pelayanan Kesehatan serta Pengaruh Gadget terhadap Perkembangan ANAK yang digelar oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) HSU, bertempat di Gedung Agung Amuntai, Sabtu (26/10).

Seperti yang diketahui saat ini 10359 tenaga perawat di Kalimantan Selatan dan 475 yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara, hampir setiap hari para tenaga keperawatan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan.

Fasilitas kesehatan sebagai tempat dimana masyarakat mendapatkan layanan kesehatan tentunya haruslah bebas dan steril dari berbagai kuman dan virus, namun di fasilitas kesehatan pula tempat berkumpulnya berbagai macam virus penyakit baik yang menular maupun tidak menular. Hal ini terjadi karena masyarakat yang datang untuk minta layanan kesehatan sebagian besar adalah orang yang sedang sakit.

Tak luput pula dengan virus yang sangat mematikan seperti HIV, karena itu sangat perlu adanya peningkatan kapasitas dan pengetahuan bagi seluruh tenaga medis khususnya tenaga perawat yang bekerja di fasilitas kesehatan tersebut.

Sekretaris PPNI Kalimantan Selatan Taufik Hidayat mengatakan, para perawat kalau dibina dengan maksimal akan sangat membantu kemajuan bidang kesehatan di daerah tersebut. Oleh karena itu dengan adanya PPNI sebagai organisasi perawat yang mengakomodir aspirasi anggota PPNI ke pemerintah daerah setempat agar dapat menjalankan program-program yang ditujukan kepada perawat di daerah sehingga terlaksana dengan baik.

Dengan adanya Undang-Undang Keperawatan yang diatur dalam UU Nomor 34 tahun 2014, PPNI akan selalu menjalankan program pelatihan-pelatihan untuk mendukung program pemerintah daerah.

“Kami akan berkomitmen kepada pemerintah dengan senantiasa mendukung program kesehatan dalam halnya bidang keilmuan,” tambah Taufik.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan HSU Agus Fidliansyah mengapresiasi tema seminar yang diangkat oleh PPNI pada hari ini terutama masalah tumbuh kembang anak. Dari tahun ke tahun masalah kesehatan makin kompleks kejadiannya. Dinas kesehatan tak akan mampu menyelesaikan semuanya tanpa ada bantuan lintas sektor.

“Alhamdulillah dengan adanya seminar ini peran perawat di kabupaten HSU dapat membantu program-program kesehatan yang dijalankan,” ucap Agus.

Sementara itu, Bupati Hulu Sungai Utara H. Abdul Wahid HK dalam sambutannya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada dewan pengurus Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Hulu Sungai Utara yang telah melaksanakan seminar keperawatan kali ini.

Kegiatan seminar ini merupakan suatu hal yang sangat penting dan strategis karena melalui seminar ini akan dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman serta pengetahuan tentang HIV dan bahaya gadget bagi perkembangan anak.

“Penting bagi kita untuk menumbuhkan kesadaran terhadap kesehatan kita, sehingga deteksi dini terhadap kesehatan, serta bijak dan cerdas dalam penggunaan gadget baik bagi kita maupun anak-anak kita,” ujar Wahid.

Kegiatan seminar dirangkai dengan pembagian doorprize bagi peserta seminar sehingga menambah semangat dan antusias peserta dalam mengikuti setiap tahapan kegiatan. (Humpro/Tirta/Hendry)