Amuntai – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs. H. Abdul Wahid HK, MM, M.Si melakukan peninjauan di pasar Alabio dan pasar Banjang, Selasa (16/1).
Dalam kunjungan ini, Wahid didampingi Camat Sungai Pandan dan Banjang, Anggota DPRD Ahmadar Rifa’i, S.Pd.I, Plt. Kepala Disperindagkop dan UKM HSU Ir. Kaberi, MM, Kabag Humas dan Protokol H. Adi Lesmana, S.Sos, M.Si, serta jajaran Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan HSU.
Usai melakukan pemantauan lokasi di pasar Banjang, Bupati dalam wawancara singkat mengatakan lokasi pasar sudah representatif untuk pedagang dan masyarakat berjual beli.
Bupati berharap dengan adanya pasar ini para pedagang bisa lebih nyaman dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, serta selalu menjaga keamanan, kebersihan dan ketertiban agar menarik masyarakat untuk berbelanja di lokasi ini.
“Pengelolaan aset ini akan diserahkan pada kecamatan bekerjasama dengan desa. Kami juga berharap dukungan masyarakat untuk memelihara dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dengan harapan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat disekitar”, ujar Wahid.
Selama ini para pedagang menggunakan bahu jalan sebagai tempat berjualan, dan ini tentunya mengganggu arus lalu lintas. Oleh karena itu Pemkab HSU melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan serta Disperindagkop dan UKM berinisiatif membangun pasar ini pada tahun 2017.
“Kami merasa luas lahan yang sudah dibangun masih kecil dari kebutuhan, sehingga nanti ditahun 2018 akan diadakan perluasan lokasi yang luasnya sama dengan sebelumnya, dan kami akan melengkapi sarana lain seperti WC, serta fasilitas lain”, tambah Wahid.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Disperindagkop & UKM HSU Ir. Kaberi, MM menjelaskan kronologis pembangunan pasar Banjang, yang mana sebelumnya mulai dilakukan perencanaan dari tahun 2016, kemudian dibangun dengan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015 sebanyak Rp.1.082.970.000, dengan peruntukan 6 los pasar, masing-masing los 16 petak.
Kemudian di tahun 2018 ini pemerintah mendapatkan alokasi dana DAK sebanyak 3 Milyar rupiah, yang peruntukkannya dibagi menjadi 1,8 Milyar rupiah untuk pembangunan pasar di Kecamatan Paminggir, 500 juta untuk tambahan pembangunan pasar Banjang, dan 700 juta untuk pembangunan pasar Alabio.
“Selanjutnya pembangunan tambahan luas pasar ini kami akan berkoordinasi dengan Pemkab HSU dan Dinas PUPRP, jadi seperti apa nanti tambahan bangunannya, sehingga baik pedagang maupun pembeli benar-benar merasa nyaman untuk melakukan transaksi”, kata Kaberi.(Diskominfo/ami)