BENTUK WIRAUSAHA BARU, MC ORGANIZER SUKSES BERIKAN PELATIHAN TATA BOGA

AMUNTAI – Setelah berhasil melaksanakan pelatihan tata boga kepada ratusan ibu rumah tangga di tahun 2021, MC Organizer kembali meadakan pelatihan keterampilan memasak di Desa Galagah, Kecamatan Sungai Tabukan, Sabtu (7/5/2022).

Kegiatan tersebut digelar untuk mereka menjalankan bisnis dan dan mendorong perputaran ekonomi di desa.

Pimpinan MC Organizer Elisa Ramadani mengatakan, pihak mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Hulu Sungai Utara (HSU), untuk kembali dipercaya memberikan pelatihan tata boga kepada masyarakat khususnya para ibu ramah tangga.

“Yang mana tahun kemarin (2021), sudah berhasil membimbing kelompok peserta pelatihan tata boga.” ucap Elisa yang akrab disapa Marissa.

Manager Marissa Chatering (MC) Organizer, Elisa Ramadani menyampaikan, sejauh ini tercatat untuk tahun 2021, pihaknya sudah meadakan pelatihan tata boga di 30 desa di Hulu Sungai Utara.

“Hampir 50 persen dari alumni pelatihan tata boga dari MC Organizer, sudah bisa membuka usaha sendiri.” katanya.

Adapun, berbagai menu pelatihan yang diajarkan oleh MC Organizer seperti pembuatan kue, masakan rumahan hingga minuman. Serta juga diajarkan pelatihan pengemasan produk dan tata cara pemasaran.

Selain mengembangkan pelatihan tata boga, Elisa juga menambahkan, saat ini pihaknya juga menerima pelatihan Wedding Organizer dan Fashion Organizer.

“Alhamdulliah tahun ini kami berhasil membentuk dua pelatihan baru, yaitu Wedding Organizer yang mana pelatihan tersebut berfokus tata rias pengantin. Sementara untuk Fashion Organizer memberikan pelatihan berupa jahit busana serta pengelohan kain sasisrangan.” pungkasnya.

Kepala Desa Galagah, Fakhrurrazi mengatakan, kegiatan pelatihan tata boga bersama MC Organizer ini, kali kedua dilaksanakan di Desa Galagah.

Ia menambahkan, tujuan diselenggarakannya kembali pelatihan tata boga, dikarenakan antusias warga yang ingin mengikuti pelatihan terbilang cukup tinggi.

Bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDES), kegiatan pelatihan ini menindaklanjuti program ketahanan pangan desa.

“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan tata boga ini masyarakat kami mendapatkan pengetahuan dan wawasan.” tutupnya.

Berlangsung selama 7 hari dari tanggal 7-13 Mei, pelatihan tata boga diikuti sebanyak 40 peserta dengan dibagi menjadi dua sesi pagi dan siang. (Diskominfosandi/ricky/febri)