Jumat, 19 April 2024
Umum

30 PESERTA CALON NANANG GALUH HSU ADU KEMAMPUAN BAKAT

AMUNTAI – Setelah mengikuti tes wawancara pada, Senin (20/6/2022) lalu, para peserta calon Nanang Galuh Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kembali ikuti tes kemampuan bakat, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSU, Rabu (22/6/2022).

Seleksi tes bakat yang diikuti 30 orang ini terdiri 15 calon Nanang dan 15 Galuh, dengan berbagai kemampuan bakat yang ditunjukkan mulai dari menyanyi, menari, membaca puisi, fashion show hingga bela diri.

Pemilihan Nanang dan Galuh HSU ini digelar setiap tahunnya guna menumbuh kembangkan kreatifitas serta kemampuan para generasi muda Kabupaten HSU.

“Untuk tes bakat ini nantinya akan dipilih 8 Nanang dan 8 Galuh yang akan melaju ketahap grand final, yang mana sebelumnya akan dilakukan karantina.” ujar Ketua Pawadahan Nanang Galuh HSU Irwan Zasir.

Lanjut, pada tahap grand final nanti para calon Nanang Galuh akan diberikan materi tentang kebudayaan serta pengetahuan intelegensi.

“Di grand final nanti mereka akan diberikan materi tentang kebudayaan serta pengetahuan intelegensi bagaimana mengetahui pemerintahan atau kebudayaan khususnya di HSU dan Kalsel, karena di tahun ini kita berfokus pada kebudayaan, agar Nanang Galuh ini menjadi sosok dikalangan remaja yang dipandang bukan hanya pintar secara intelektual tetapi juga bisa bersikap yang baik dan menjadi pedoman untuk remaja seusianya.” ucapnya.

Pada kesempatan sama Ketua Sanggar Air HSU yang sekaligus Dewan Juri Hendra Royadi Saina mengungkapkan, pada tes bakat tersebut aspek yang dinilai diantaranya intervensi kebudayaan, penguasaan panggung, kemampuan menyampaikan pesan, kesesuaian kostum hingga makeup.

“Yang jelas karena ini sifatnya kebudayaan, yang mana Nanang Galuh atau adat kita itu banjar, walaupun juga ada yang menampilkan budaya lain tetapi juga akan kita nilai karena memang itu salah satu bakat dari peserta.” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu peserta tes bakat yang menampilkan tari nyambut gawi, Putri Yanti mengatakan, sebelum memasuki tes bakat tentu banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari budaya hingga pengembangan bakat itu sendiri.

“Walaupun sempat merasa gugup saat didepan, karena memang menikmati lagu jadi gugupnya itu bisa diminimalisir, sedangkan untuk pemilihan tari nyambut gawi ini mengingat waktu dan persiapan yang singkat jadi saya memilih tarian yang pernah saya bawakan ini.” pungkasnya. (Diskominfosandi/putra/eddy)

Loading

Leave a Response

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Diskominfosandi HSU
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Hulu Sungai Utara
error: Konten di lindungi !!